waduhsurplus-hotel-bintang-dua-pengaruhi-pad
RadarBali.com – Target pendapatan asli Daerah (PAD) Kota Denpasar masih bertumpu pada pajak hotel. Sayangnya, pemasukan PAD belum bisa meningkat karena hotel yang bertambah di Denpasar hanya tipe bintang dua atau melati.
“Kalau bintang lima enak (bisa menambah PAD). Tapi, penambahan hotel bintang lima sulit dilakukan karena terkendala lahan,” ujar Kepala Badan Pendapatan Kota Denpasar Dewa Nyoman Semadi, kemarin (19/7).
Sampai bulan Juli ini, dari 464 hotel di Kota Denpasar, penerimaan pendapatan pajak hotel baru Rp 58 miliar lebih. Masih jauh dari target 2017 sebesar Rp 137 miliar. “Jadi, harus mengejar Rp 79 miliar lagi dalam waktu lima bulan untuk mencapai target,” katanya. Yang menarik, ada hotel yang dulunya bintang dua, pindah menjadi bintang empat.
“Ternyata banyak terjadi pemindahan klasifikasi selama setahun terakhir. Sebelumnya ada hotel yang tercantum di bintang dua, semestinya di bintang empat. Karena hotel itu potensinya besar, kan otomatis kelihatan pendapatan dari hotel bintang dua menurun,” katanya. Sebagai catatan, sektor yang paling banyak menyumbang PAD Denpasar adalah pajak hotel, restoran, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…