stok-pangan-dan-material-bangunan-terancam-potensi-inflasi-bali-naik
RadarBali.com – Aktivitas perekonomian Bali saat ini relatif masih aman. Namun, jika erupsi Gunung Agung sampai terjadi, perekonomian Bali diprediksi bergejolak.
Potensi inflasi naik sangat tinggi. Untungnya, Kota Denpasar dan Singaraja saat ini mengalami deflasi.
Kasi Niaga dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Gede Rosma mengatakan, barometer tingkat inflasi di dua daerah yakni Singaraja dan Denpasar saat ini justru terbalik.
Pada bulan September, Denpasar mengalami deflasi 0,33 persen. Sedang Singaraja 0,78 persen. “Kalau terjadi erupsi, potensi inflasi bisa terjadi. Nah gejolak peningkatan aktivitas ini baru bisa terlihat di bulan Oktober mendatang. Kami belum bisa pastikan,” ujar Gede Rosma kemarin.
Yang paling berpotensi terimbas adalah bahan makanan berupa sayuran, bahan material berupa pasir dan batu. Dan, yang paling terasa adalah sektor pariwisata.
“Kalau bahan makanan, lihat pasokan dari Karangasem dulu. Itu pun kami harus menghitung. Karena tolak ukur inflasi saat ini baru dua daerah saja,” bebernya.
Yang jelas, hingga saat ini aktivitas penerbangan masih normal dan belum ada gejolak. Dia sendiri berharap, jika terjadi erupsi tidak mengakibatkan sesuatu yang fatal.
“Semoga erupsi tidak terjadi, kalaupun terjadi pengaruhnya kecil bagi perekonomian,” pungkasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…