Categories: Ekonomi

Miliki Cita Rasa Cokelat, Kopi Robusta Pupuan Dapat Sertifikat

RadarBali.com –  Setelah kopi arabika Kintamani, Bangli; dan jambu mete Kubu, Karangasem, komoditas perkebunan asal Bali kembali meraih sertifikat indikasi geografis dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Kopi robusta Pupuan mendapat SIG lantaran memiliki kekhasan yang tak ditemukan di tempat  lain.

“Sertifikat ini sudah ditetapkan Juli lalu. Rencana besok (Rabu, 15/11/2017) kami akan mengambil sertifikat itu ke Jakarta,” tandas Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana Selasa (14/11).

Budana menjelaskan, adanya SIG ini memberikan keuntungan bagi petani kopi di Pupuan. Dengan pengakuan ini, maka kopi robusta Pupuan memiliki peluang untuk diekspor dengan harga yang lebih tinggi dibanding pada umumnya.

Sejumlah produk perkebunan memang kerap memiliki kekhasan rasa yang dipengaruhi oleh kondisi geografis, suhu, dan lainnya.

Kopi pupuan yang kerap ditanam berdampingan dengan  b tanaman perkebunan lainnya memiliki cita rasa yang khas, berbeda dengan kopi dari daerah lain.

“Dengan sertifikat ini, harapan kami kopi Pupuan bisa lebih berkembang,” katanya. Salah satu petani sekaligus pengusaha kopi Pupuan, Wayan Dira mengakui, dari ahli cita rasa kopi menyebutkan kopi robusta Pupuan memiliki cita rasa yang khas.

Meski kopi, namun kopi Pupuan memiliki cita rasa cokelat.  “Dari ahli cita rasa, katanya ada rasa aroma cokelatnya,” kata Dira yang asal Desa Pujungan, Pupuan.

Kopi rasa cokelat ini menurut Dira karena faktor geografis dan lingkungan sekitarnya. Kebetulan, kopi Pupuan rata-rata ditanam secara tumpang sari

dengan tanaman kakao, yang bijinya menjadi bahan cokelat. Luas tanam diperkirakan mencapai 10 ribu hektare.

“Mungkin karena ditanam bersama kakao, jadi ada rasa cokelat,” terangnya. Dira mengatakan, untuk mendapatkan SIG ini tidak mudah. Banyak syarat yang harus dipenuhi.

Di antaranya, luas tanam, jumlah petani, cara perawatan, pemanenan hingga pengolahannya harus meliki standard tertentu.

Dia pun berharap, dengan adanya SIG ini, kopi robusta Pupuan lebih terkenal dan bisa mengangkat lebih tinggi lagi harganya.

Apalagi, tahun 2018 mendatang diprediksi akan panen raya karena kondisi tanaman kopi periode kali ini cukup bagus. “Mudahan harganya bisa lebih tinggi lagi untuk kesejahteraan petani,” tutur dia.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago