Categories: Ekonomi

BTN Gelontor Kredit KPR Rumah Bersubsidi Rp 156 Miliar

RadarBali.com – Geliat masyarakat dalam melakukan pembelian rumah bersubsidi mengalami peningkatan drastis jika dibanding tahun sebelumnya.

Sejumlah pengembang pun kini lebih banyak beralih untuk menggarap proyek rumah bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dengan kondisi ini, peralihan juga cukup banyak pada KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Branch Manager BTN Denpasar, Agung Komang Tri Martha mengatakan, pencapaian KPR pada sektor rumah bersubsidi hingga bulan Oktober

mencapai Rp 156 miliar dengan jumlah rumah mencapai 1.500 unit dari target yang hanya mencapai 400 unit rumah.

BTN sendiri memang tidak memiliki target besar untuk penyaluran FLPP ini. Karena berkaca di tahun 2015 lalu, hanya mampu terserap 38 unit saja.

“Jadi dari target 40 miliar di tahun ini mengalami lonjakan 400 persen,” ujarnya ditemui di Ruang kerjanya, Selasa kemarin (14/11).

Paling banyak penyaluran KPR untuk rumah bersubsidi terdapat di wilayah Buleleng. Sementara yang terkecil di Wilayah Karangasem.

Selain Buleleng menjadi kawasan paling luas di Bali, banyak lahan yang masih bisa dijangkau. Meski dalam satu proyek pengembangan, hanya berkisar puluhan unit.

“Dengan bunga ringan ini, masyarakat yang sebelumnya sedikit pesimis bisa membeli rumah kini sangat gampang. Jadi harus dimanfaatkan betul,” kata dia.

Namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat rumah bersubsidi. Mulai penghasilan tidak melebihi Rp 4 juta,

menjadi rumah pertama dan belum memiliki hunian, dan pemilik wajib menempati. Setelah sah menghuni rumah tersebut pun masih ada persyaratan.

Seperti tidak boleh menjual di bawah tangan karena minimal baru bisa dijual di atas lima tahun. “Kalau itu dilakukan akan dicabut subsidinya menjadi normal dengan suku bunga antara 11 sampai 12 persen,” jelas Agung.

Disinggung mengenai KPR non subsidi, pencapaian hingga Oktober ini telah mencapai 80 persen atau dengan nilai Rp 315 miliar.

Sementara untuk target sendiri hingga akhir tahun BTN memasang angka Rp 420 miliar. “Paling banyak penyaluran KPR pada rumah non subsidi ini yakni sektor perumahan kelas menengah ke bawah,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago