Categories: Ekonomi

Nasabah Tak Penuhi Target, Ini Langkah Pegadaian

RadarBali.com – Jumlah nasabah PT Pegadaian (persero) hingga bulan Oktober 2017 mencapai 200 ribu orang.

Jumlah itu jauh dari target, yakni 300 ribu orang. Untuk itu, Pegadaian wilayah Bali terus melakukan berbagai upaya.

Salah satunya dengan membentuk agen pemasaran setiap outlet atau kantor cabang pembantu minimal satu agen pemasaran.

Selain itu, Pegadaian juga akan membentuk agen penjualan yang sudah masuk dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2018 mendatang.

Deputi Bisnis Area Denpasar PT Pegadaian Sucahya Prabawa Laksana mengatakan, agen pemasaran tersebut memiliki fungsi tugas

memperkenalkan atau menawarkan berbagai produk pegadaian seperti pembiayaan, investasi emas dan juga aneka jasa.

Jadi setiap outlet atau kantor cabang pembantu minimal memiliki satu agen pemasaran. “Jadi, seperti ada rekanan yang mau menjadi agen.

Kami utamakan dari pengusaha, atau orang yang aktif dalam organisasi atau komunitas,” ujarnya ditemui Senin (20/11).

Diakui, hingga saat ini keberadaan agen pemasaran di seluruh Bali masih belum merata. Dari 146 kantor cabang pembantu, sudah memiliki 98 agen pegadaian.

Program ini mengandalkan digitalisasi untuk mempermudah proses. Terlebih di era perkembangan digitalisasi yang saat ini terjadi.

Jumlah transaksi dari agen hingga saat ini tercatat baru 60 transaksi. “Belum merata, terkadang ada satu outlet bisa memiliki lebih dari satu agen.

Dan dari 98 agen kebanyakan berada di Denpasar, Badung dan Singaraja. Kami baru dua bulan ini menjalankan program tersebut,” bebernya.

Pria asal Solo ini menjelaskan, dari beberapa produk yang dimiliki Pegadaian, porsi paling besar ada pada sektor pembiayaan kredit usaha mikro, dan investasi emas yang mencapai 80 persen.

Untuk jumlah pembiayaan kredit yang aktif per Oktober tahun ini mencapai Rp 1,1 triliun. Nilai ini mengalami kenaikan 2 persen jika dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama.

“Emas saat ini cukup bagus. Saat ini sudah mencapai Rp 5,5 miliar. Tapi jumlah ini tidak termasuk tabungan emas,” terang Sucahya.

Dia menambahkan, tingginya masyarakat yang mengikuti tabungan emas ini terlihat dari tingkat pertumbuhan antara 5 sampai 7 persen.

Hingga Oktober ini jumlah nasabahnya mencapai 35.248 orang, sedangkan untuk saldo emasnya berjumlah 61.489 gram dengan nilai mencapai Rp 34,2 miliar.

“Capaian ini melampaui target. Seperti nasabah yang targetnya 33.765 orang, dan juga nilai tabungan emas yang target awalnya mencapai 44.447 gram,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago