Categories: Ekonomi

Bahaya! Stok Pangan Bali Tinggal Tersisa Tiga Bulan

RadarBali.com – Meletusnya gunung Agung, selain berdampak pada lalulintas penerbangan juga sangat berdampak pada ketersediaan pangan di Bali.

Jika erupsi magmatik Gunung Agung berlangsung lama maka Bali akan kekurangan pangan lantaran stok pangan terutama beras yang ada hanya cukup untuk 3 sampai 4 bulan ke depan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana disela-sela peringatan Hari Pangan Sedunia Provinsi Bali

di Wantilan Pura Jagatnatha Jembrana Selasa (28/11) mengatakan, cadangan beras di Bali saat ini ada 8 ribu ton dan cukup sampai 4 bulan kedepan.

Sedangkan jumlah warga Karangasem yang mengungsi tidak banyak seperti sebelumnya. Dengan pengungsi yang lebih sedikit itu,

Kementerian Sosial RI sudah menyatakan beras pemerintah akan diturunkan dengan asumsi per orang mengonsumsi 400 gram per hari.

Dengan jumlah pengungsi 25 ribu maka paling tidak dibutuhkan 112 ton per hari. “Sementara stok beras yang ada cukup untuk empat bulan kedepan,” jelasnya.   

Terkait harga, saat ini masih tetap stabil. Jika ada kenaikan harga, maka akan dilakukan operasi pasar.

Aktivitas Gunung Agung juga dinilai tidak berpengaruh pada produksi bahan pangan di Bali karena wilayah Karangasem bukan sentra produksi panganseperti di Jembrana, Tabanan dan Badung.

“Hanya produksi palawija yang akan turun karena Karangasem daerah produksi sayur-sayuran dan buah-buahan,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengatakan sampai saat ini stok bahan pangan masih memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali.

Namun, kata Wagub, stok pangan khususnya Beras untuk Bali hanya cukup untuk kurun waktu dua hingga tiga bulan mendatang.

“Sementara berdasar laporan dari Bulog, stok masih cukup memadai dua-tiga bulan keatas, tapi lewat daripada itu, ini menjadi persoalan kita saat ini,” ungkapnya.

Untuk mengantisipasi dan mengatasi persoalan pangan itu, menurutnya, pemerintah daerah akan mengkordinasikannya ke Pemerintah Pusat agar bisa mendapatkan batuan.

“Instansi terkait agar bisa memikirkan langkah-langkah sedini mungkin untuk mengantispasi kekurangan stok bahan pangan beberapa bulan mendatang,” ungkapnya

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: pemprov bali

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago