transaksi-cashless-spbu-minim-ini-langkah-hiswana-migas-bali
DENPASAR – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Bali Ida Bagus Rai mengakui, pemberlakuan cashless untuk SPBU masih rendah di Bali.
Padahal kecenderungan bisnis yang akan datang adalah nontunai atau cashless. Namun, untuk LPG khususnya 3 kilogram anggota Hiswana Migas sudah hampir semua melayani transaksi secara cashless.
“Untuk SPBU baru 20 persen yakni di daerah Denpasar, Badung dan Tabanan. Sementara yang lain banyak yang belum,” terang Rai.
Dari keseluruhan anggota Hiswana Migas mendukung program cashless ini. Ia pun berharap perbankan bisa memberi dukungan melalui ketersediaan EDC di masing-masing SPBU.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…