jaga-kualitas-bibit-sapi-bali-disnak-gagas-program-sapi-bersertifikat
DENPASAR – Bali menjadi salah satu sumber plasma nutfah Sapi Bali yang tidak bisa dipandang remeh. Sayangnya, hingga saat ini pembibitan sapi di Bali tidak dilakukan secara menyeluruh.
Ini membuat kualitas sapi Bali tidak maksimal. Akibatnya, bibit sapi yang keluar ada yang jelek, tapi banyak pula yang bagus.
Untuk itu, Dinas Peternakan Provinsi Bali tengah mencanangkan program pembibitan sapi bersertifikat untuk meningkatkan kualitas daging dan juga susu sapi perah di Bali.
Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Dinas Peternakan Provinsi Bali Nata Kusuma mengungkapkan, keberadaan sapi-sapi saat ini tidak terseleksi dengan baik.
Jadi pembibitan yang ada hanya sekadar layak bibit, bukan pada pembibitan yang mengedepankan kualitas.
Kasus yang kerap terjadi dari segi pembibitan yakni sapi di Bali cenderung dikawinkan dengan sapi lawan jenis dari keluarga sapi itu sendiri.
“Makanya kadang ada sapi cacat, kualitas daging dan susu kalau sapi perah tidak bagus,” ucap Nata Kusuma kemarin.
Melalui program ini, silsilah sapi akan terekam mulai dari beber bobotnya. Dengan demikian, tiada ada lagi hubungan kawin antar sedarah.
Ketika sudah ada sertifikasi, bibit yang dihasilkan akan sangat bagus. Karena kualitas sapi tergantung pada silsilah keluarga.
“Walaupun beberapa kali melahirkan akan bagus hasilnya. Berat badannya juga meningkat,” terang dia.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…