2018-harga-rumah-subsidi-naik-5-persen-jadi-rp-1485-juta
DENPASAR – DPD REI Bali terus berusaha melakukan pendekatan ke bank-bank penyalur kredit seperti BNI, Mandiri, dan BTN untuk ikut membantu membiayai pembangunan rumah bersubsidi.
Namun, dari sekian bank yang didekati, baru Bank BTN yang concern membantu pembiayaan pembangunan rumah bersubsidi.
Menurut Ketua DPD REI Bali Pande Agus Permana Widura, kondisi ini bisa terjadi lantaran berkas perumahan subsidi dengan non subsidi berbeda.
Berkas rumah non subsidi, kata dia, bisa satu berkas sedangkan subsidi tiga berkas. Berkas-berkas tersebut akan mempengaruhi beban pekerjaan pihak bank.
“Kami butuh bantuan dari perbankan. Di lain sisi, kami juga membutuhkan support pemerintah daerah dalam hal perizinan,” imbuhnya.
Harga rumah bersubsidi diprediksi akan terus mengalami kenaikan harga sebanyak 5 persen setiap tahun. Ini mengacu dari ketentuan yang telah disetujui oleh Kementerian PUPR.
Tahun 2018 ini, harga rumah bersubsidi di Bali yang tersebar di empat kabupaten akan naik menjadi Rp 148,5 juta. Harga ini naik 5 persen dari harga tahun 2017 yang mencapai Rp 141,7 juta per unit.
“Kami akan lebih fokus menyelesaikan target rumah subsidi ini,” paparnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…