Categories: Ekonomi

Pemprov Tawarkan Bangun Energi Mandiri, Pengamat Bilang Tak Mudah

DENPASAR – Pengamat Energi Fabby Tumiwa mengungkapkan, bicara energi harus dipahami terlebih dahulu apa itu energi mandiri.

Hingga saat ini, Bali bahkan Jawa tidak sepenuhnya mandiri energi. Menurutnya, kecukupan pasokan energi harus mempertimbangkan beberapa hal.

Mulai dari lingkungan, pemanfaatan energi lokal yang tersedia, keterjangkauan harga dan berkelanjutan.

“Menurut saya Pemda terlalu mengedepankan emosional ketika berbicara masalah energi mandiri,” kata Fabby Tumiwa kepada Jawa Pos Radar Bali.

Kalau Bali menghasilkan energi sendiri, untuk mengembangkan PLTS harus dipertimbangkan waktu pengembangan, lokasi, investor, dan biaya.

Selain PLTS misalnya, pengembangan tenaga listrik memanfaatkan angin sudah ada di Nusa Penida, tapi saat ini kondisinya mangkrak.

“Rata-rata berapa sih energi yang dihasilkan. Tidak akan mencukupi (Bali),” jelasnya. Sebagai catatan, ketika pengembangan

dalam skala besar dilakukan, pasti akan dibarengi dengan penambahan transmisi saluran yang saat ini hanya mencapai 150 KV.

Untuk pengembangan PLTS di Bali pasti terkendala lahan. Sebagai acuan, pengembangan PLTS di Tiongkok dengan luas lahan 260 hektare hanya mampu menghasilkan 220 MW saja.

“Biaya juga pastinya mahal. Untuk mengalirkan listrik kan juga butuh kabel atau transmisi untuk menyalurkan ke daerah yang dituju,” kata Fabby Tumiwa.

Dia yang mengembangkan PLTS untuk rumah pribadinya sudah dilakukan sejak lama. Untuk satu alat dengan kapasitas

1 kWp (pembangkit tersebut terdiri dari beberapa modul), harganya mencapai Rp 20 juta dan hanya menghasilkan daya listrik 3 kWh saja.

“itu bukan yang baterai, itu bisa digunakan siang hari saja,” ucapnya. “Pembangkit listrik di Paiton harganya 6 sen, listrik di Celukan Bawang harganya 8 sampai 9 sen.

Pertanyaanya, Anda mau listrik murah atau mahal. Jadi pembangunan JB Cross ini bukan semata tidak bisa mengembangkan EBT justru sebaliknya,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago