Categories: Ekonomi

Industri Jasa Keuangan Ditarget Tumbuh 12 Persen

DENPASAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2018 yang berlangsung di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center kemarin (9/2).

Mengusung tema “Memacu Pertumbuhan” industri jasa keuangan secara nasional ditarget tumbuh dari capaian tahun sebelumnya terutama untuk penyaluran kredit.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengungkapkan, tahun 2017 lalu secara nasional, pertumbuhan kredit industri jasa keuangan mencapai 8,3 persen.

Menurut dia, capaian tersebut merupakan capaian yang bagus di tengah konsolidasi perbankan. Dengan adanya konsolidasi tersebut, dia berharap capaian pertumbuhan kredit tahun lalu bisa terlampaui di tahun ini.

“Target rencana bisnis bank tahun ini mencapai 12 persen. Kami harap industri perbankan sehat dan tumbuh makin cepat,” ujar Heru Kristiyana kemarin.

Disinggung mengenai tahun politik, Heru mengungkapkan, meski tahun 2018 menjadi tahun politik, tidak memberi pengaruh bagi pertumbuhan bank.

Justru dalam tahun politik tersebut, kondisi perbankan akan makin bertumbuh karena tingginya konsumsi untuk beberapa logistik kampanye dan lainnya.

“Tidak ada hambatan, bank akan tumbuh apabila tidak ada masalah internal. Kalau masih berkutat pada masalah internal tidak akan berkembang,” bebernya.

Dia mengakui, tahun 2017 lalu, penyaluran kredit lebih banyak menempatkan pada dana pihak ketiga (DPK).

Tahun ini OJK mendorong perbankan lebih kencang dalam penyaluran kredit karena saat ini sudah tidak ada lagi hambatan. “saya rasa ini akan cepat pertumbuhannya,” kata Heru.

Dalam pertemuan itu, OJK membeberkan kebijakan strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.

Secara keseluruhan, beberapa inisiatif strategis untuk mendukung pertumbuhan KUR. Di antaranya OJK bakal bekerjasama dengan instansi lain untuk meningkatkan literasi.

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bakal difungsikan lebih kencang lagi. “Dengan kebijakan strategis itu, kita bisa menciptakan wiraswasta baru yang layak untuk diberikan kredit atau pembiayaan lainnya,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago