Categories: Ekonomi

Siapkan Tujuh Destinasi Wisata, Bisa Raup Untung USD 60 Juta

MANGUPURA – Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) menyiapkan tujuh destinasi di Indonesia yang akan dikunjungi para delegasi IMF-WB Annual Meetings 2018 yang berlangsung di Bali Oktober mendatang.

Untuk destinasi di Bali sendiri salah satunya adalah desa wisata yang berada di kawasan Badung.

Ketua Umum DPP Asita Asnawi Bahar menyatakan, dari 150 produk paket wisata yang diajukan ke Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Menteri Pariwisata untuk delegasi IMF-WB 2018, setelah diseleksi hanya 60 paket yang disetujui.

“IMF kami siapkan 60 paket. Semua produk paket itu dari kami,” ungkap Asnawi Bahar.

Dia menyebutkan tujuh destinasi yang akan dikunjungi oleh delegasi pertemuan  tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank itu di antaranya NTB,

NTT, Toraja, Yogyakarta, Bali dan Danau Toba. Destinasi tersebut kata dia telah dipromosikan di Washington DC, Jepang, Tiongkok dan ITB Berlin. 

“Mohon untuk persiapan Bali karena bagaimanapun juga yang akan datang adalah tamu-tamu VIP dari 198 negara,” tuturnya.

Kenapa hanya tujuh destinasi? Asnawi mengatakan, karena sebagian destinasi di Indonesia jaraknya agak jauh dengan Bali.

Selain dipromosikan secara langsung juga dilakukan dengan digital melalui marketplace Kementerian Pariwisata, Indonesiatravel.com.

Sedangkan untuk di Bali ada sekitar 10 biro perjalanan wisata (BPW) yang akan menangani wisatawan IMF-WB dan paket-paket BPW tersebut yang akan adopsi.

“Juga sudah buat website sendiri untuk menjual paket ini. Kalau mereka ingin ke tempat lain, kami siap melayani,” cetusnya.

Diakui Asnawi, pihaknya sempat mendapatkan pertanyaan dari delegasi terkait kondisi Gunung Agung.

Pihaknya menyampaikan bahwa status Gunung Agung telah diturunkan dari level IV (awas) menjadi level III (siaga).

“Sehingga Bali siap untuk menerima kunjungan IMF. Para delegasi IMF sudah beli tiket,” jelas Asnawi.

Dia berharap pada pelaksanaan pertemuan tahunan itu yang dijadwalkan berlangsung di Nusa Dua, Badung 12-14 Oktober 2018 mendatang akan dihadiri 20 ribu hingga 30 ribu orang termasuk keluarga para delegasi.

“Kami harap lebih 20 ribu. Kalau mereka membawa keluarganya misalnya satu anak akan ada 30 ribu orang,” harapnya.

Khusus untuk wisatawan IMF-WB, Asnawi memperkirakan biaya yang dikeluarkan selama berada di Bali per orang minimal 2.000 dolar AS.

“Karena ini VIP minimal menurut saya 5.000 dolar AS per pax karena mereka tamu VIP pasti ingin kamar hotel yang besar dan pelayanan premium,” imbuhnya.

Total pendapatan Bali selama IMF-WB, menurutnya, dari 20 ribu delegasi jika dikalikan pengeluaran rata-rata 3.000 dolar AS per orang akan ada sekitar 60 juta dolar AS yang masuk hanya dalam waktu satu minggu.

“Inilah industri pariwisata dan Bali akan mendapatkan itu semoga rakyat Bali semakin sejahtera,” tandasnya.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago