okupansi-saat-nyepi-naik-tipis-versi-phri-ternyata-ini-penyebabnya
DENPASAR – Nyepi 2018 yang jatuh 17 Maret mendatang menjadi momen penting di Bali. Dengan berbagai keunikan, banyak wisatawan mancanegara dan juga domestik datang ke Bali untuk menikmati momen Nyepi.
Untuk menarik minat wisatawan, pihak hotel menawarkan mulai menawarkan berbagai paket Nyepi.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memperkirakan, momen Nyepi tahun ini tidak terjadi peningkatan okupansi signifikan.
Diperkirakan hanya naik 5 persen dari hari biasa. “Momen Nyepi juga ada yang menghindar pergi keluar Bali,” Cok Ace kemarin.
Dia mengatakan, saat ini pariwisata Bali sedang mengalami momen low season dengan okupansi rata-rata sekitar 60 persen. Jadi, saat Nyepi okupansi hanya 65 persen.
“Saat ini okupansi di Bali Selatan 70 persen. Banyak juga orang lokal Bali yang tidak merayakan Nyepi memilih menyewa kamar hotel,” tuturnya.
Graphic Designer & Marketing Communication Hotel Harris Raya Kuta Janner Napitu mengungkapkan, sejak akhir Februari pihaknya telah mempromosikan
paket Nyepi secara online untuk menarik wisatawan baik asing maupun domestik berkunjung ke Bali merasakan suasana Nyepi. “Kami tawarkan paket nginap 3 hari 2 malam,” pungkasnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…