Categories: Ekonomi

Petani Garam Pejarakan Bersiap Musim Tanam, Ini Kendalanya…

DENPASAR – Petani garam Pejarakan, Gerokgak kembali melakukan aktivitas penggaraman. Hanya belum banyak petani garam yang melakukan aktivitas tersebut.

Sebagian khawatir karena hujan beberapa kali masih turun.  Ketua Gabungan Kelompok Usaha Garam Rakyat “Bumi Putih” Desa Pejarakan, Iksan mengungkapkan, hujan beberapa kali turun di Gerokgak.

“Iya, kami mulai turun mempersiapkan lahan untuk lokasi penggaraman, seperti menguras dan membersihkan lahan untuk penggaraman. Hampir enam bulan kami tidak beraktivitas,” ujar Iksan saat ditemui kemarin (15/4).

Normalnya, kata dia, aktivitas penggaraman dilakukan pada bulan Mei. Hal tersebut berdasar pantauan bulan atas dan bawah.

Bulan atas terjadi pada bulan Mei. Saat itu biasanya berlangsung musim kemarau, musim yang tepat dilakukan aktivitas penggaraman.

“Saat ini belum berani, karena dua minggu tidak hujan, nanti hujan lagi sekali besar. Ini akan merugikan juga nanti. Mending tunggu pastinya saja, bulan Mei,” paparnya.

Untuk cuaca normal, panen garam bisa dilakukan dalam sepuluh hari sekali. Selama musim hujan, sejak satu bulan lalu stok garam di tingkat petani sudah habis.

Sehingga pengepul yang biasanya menyerap hasil produksi garam di desa Pejarakan ini membeli ke luar daerah Bali. Seperti ke Gresik, Lamongan, dan Madura.

“Ini untuk dijual di Bali. Harga di tingkat petani per kilo sekarang Rp 1.500. Lumayan bagus. Semoga terus bertahan seperti ini harganya,” kata Iksan.

Desa Pejarakan menjadi sentra penghasil garam terbesar di Bali. Selama musim kemarau dalam kurun waktu lima bulan, produksi garam di daerah ini mencapai 15 ribu ton.

Di mana untuk satu hektare lahan garam bisa menghasilkan 150 ton. Luas lahan total yang ada mencapai 200 hektare, dengan rincian 40 hektare milik petani, sisanya milik Pemkab Buleleng. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago