pasokan-ayam-seret-pedagang-kehilangan-potensi-pendapatan-rp-48-m
DENPASAR – Seretnya asokan ayam potong hidup akibat bobot ayam yang berkurang membawa gejolak ditingkat distribusi.
Sejak dua hari terakhir, Perkumpulan Dagang Ayam (Gada) Bali tidak melakukan pengiriman ke rumah potong ayam.
Dampaknya, hingga siang hari ini pasokan ayam potong di sejumlah pasar tradisional di Denpasar, Badung, dan Tabanan, berkurang.
Jumlah perusahaan distributor ayam yang menjadi pemasok ke Pemotong di Wilayah Badung, Denpasar dan Tabanan mencapai 60 sampai 80 perusahaan.
Dengan liburnya para distributor ayam ini memasok ayam membuat kehilangan transaksi sekitar Rp 4,8 miliar.
“Kami libur ini sebagai bentuk peringatan ke pemerintah agar cepat mengatasi kondisi ini. Dengan kami libur mendistribusikan ayam juga
membuat bobot ayam bertambah jadi mulai besok serapan ayam meningkat prediksi 160 ton,” kata Ketua Gada Bali I Kadek Agus Seryawan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…