Categories: Ekonomi

Selain Entrepreneur, Miliki Jiwa Pemasaran

BADUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sangat mengapresiasi Gebyar UKM Indonesia 2018 yang sejalan dengan salah satu misi Pemkab.

’’Kegiatan ini (Gebyar UKM Indonesia 2018, Red) memiliki arti penting dan strategis dalam upaya mengembangkan UKM. Khususnya di wilayah Kabupaten Badung,’’ ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri kegiatan itu di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Kamis lalu (2/8).

Ia mengatakan, menghadapi persaingan usaha yang semakin kompetitif di tingkat nasional, terlebih di era yang serba digital seperti saat ini, pelaku usaha yang cepat mengambil peluang, akan dapat menguasai pasar.

’’Saat ini bukan yang besar akan mengalahkan yang kecil, tetapi siapa yang cepat akan dapat mengalahkan mereka yang lambat,” katanya.

Wabup Suiasa menjelaskan, Pemkab Badung memiliki komitmen terus mendorong tumbuhnya UKM setempat. Wujudnya, memberikan pendampingan. Baik dari legalitas perizinan, khususnya perizinan usaha mikro kecil.

’’Hal tersebut dapat memudahkan pelaku usaha untuk memperoleh izin usaha, serta kami juga melakukan pendampingan pelatihan SDM melalui sertifikasi, bantuan peralatan, sampai ke akses pasar. Baik dalam daerah maupun luar daerah,’’ ujarnya.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM RI Meliadi Sembiring mengatakan, Gebyar UKM Indonesia diharapkan menjadi tonggak sejarah perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia di masa depan. 

’’Statistik menggambarkan jumlah UMKM di Indonesia sekitar 62,9 juta, koperasi aktif sejumlah 152 ribu lebih. Pertumbuhan perekonomian secara nasional cukup baik dan stabil. Yaitu, di atas 5 persen. Untuk mengurangi kesenjangan perkembangan perekonomian salah satunya adalah melalui pengembangan koperasi dan UMKM,’’ paparnya.

Founder Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya selaku penyelenggara mengatakan, kegiatan bertema; UKM Jaman NOW!”: Kewirausahaan + Pemasaran= Sukses Bisnis tersebut diharapkan mampu membawa pelaku UKM lokal percaya diri dalam menghadapi persaingan kompetitif di tingkat nasional. Bahkan sampai global. 

’’Selain memiliki jiwa entrepreneur, UKM harus memiliki jiwa pemasaran. Karena yang paling penting dari membuka sebuah usaha adalah faktor marketnya atau pasar. Harus tahu dulu, pasarnya ada atau tidak,’’ jelasnya. (tir/djo)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago