penyakit-jamur-mewabah-pohon-pepaya-petani-desa-lebih-membusuk
GIANYAR – Ratusan tanaman pepaya jenis Calina (California Indonesia) di subak Purnajaya, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, membusuk.
Ada indikasi pohon pepaya itu diserang penyakit Antraknosa (busuk akibat jamur). Karena khawatir penyakit itu meluas, petani pepaya Made Sulatra, mengeliminasi 145 tanaman miliknya dari total 367 tanaman.
“Gejala penyakit sudah terlihat sejak 8 hari lalu,” ujar Sulatra. Pepaya yang ditanam itu baru berusia 4 bulan dan belum waktunya panen. Idealnya, pepaya panen di usia 7 bulan tanam.
Kata Sulatra, ketika bercak jamur muncul di buah dan batang, dia sudah sempat berkonsultasi dengan ahli pertanian di Denpasar.
“Sudah dikasih cara menanggulangi, tapi tidak membuahkan hasil. Makanya tadi langsung saya eliminasi, daripada menjalar ke tanaman lain,” ujarnya.
Dia juga telah melaporkan kondisi tersebut ke Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar. “Tadi sudah dicek, sudah diberikan obat supaya tanaman lain tidak kena,” jelasnya.
Akibat hama tersebut, pihaknya mengalami kerugian mencapai Rp 4 juta. “Itu jumlah kerugian dari pembibitan, sampai obat,” ujarnya.
Sulatra menambahkan, hama serupa juga dialami petani pepaya di bilangan Kelurahan Bitra Kecamatan Gianyar.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…