Categories: Ekonomi

Last Minute, Menteri Jonan Batalkan Kenaikan Premium, Ternyata Karena

MANGUPURA – Setelah resmi menaikkan harga Pertamax series, Pertamax Dex Series, dan Biosolar non PSO, pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis premium sebesar 7 persen dari harga yang ada saat ini.

Rencana ini disampaikan langsung Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Iganasius Jonan saat ditemui awak media di Hotel Sofitel Nusa Dua kemarin.

Dia beralasan, kenaikan harga premium mengacu ke Indonesia Crude Price (ICP) sebagai indeks harga minyak mentah dari Indonesia yang menglami kenaikkan sebesar 25 persen.

Jonan sempat mengungkapkan, kenaikan harga premium ini paling cepat Pukul 18.00 WIB atau 19.00 WITA kemarin tergantung kesiapan Pertamina dalam mensosialisasikan kepada 2.500 SPBU yang menjual premium di seluruh Indonesia.

Keputusan menaikkan BBM ini juga dipicu sejak akhir September harga minyak mentah mencapai 74,88 dolar per barel setelah sebelumnya hanya mencapai 60 dolar per barel.

“Naiknya sekitar 25 persen, itu yang menjadi pertimbangan kenapa presiden menaikkan harga premium.

Dengan penyesuaian (kenaikan) sekitar 7 persen itu melihat daya beli masyarakat untuk tidak menyesuaikan hingga 25 persen,” ujarnya. 

Dengan kenaikan tersebut, harga premium untuk wilayah Jawa Madura dan Bali (Jamali) yang saat ini Rp 6.550 per liter menjadi Rp 7000 per liter.

Sementara di luar Jamali harga yang sebelumnya Rp 6.450 menjadi Rp 6.900 per liter. “Sebelumnya memang pemerintah berjanji

tidak akan menaikan harga premium sampai akhir tahun 2019, tapi kami melihat perkembangan harga minyak dunia dari tiap kuartal,” bebernya. 

Yang menarik, 30 menit berselang dari pernyataan tersebut, Menteri Jonan menarik kembali pernyataannya bahwa kenaikan harga premium ditunda.

Penundaan tersebut karena ada instruksi Presiden Joko Widodo dan juga kesiapan pertamina. 

Rifky Rahman Yusuf, Unit Manager Communication & CSR mengaku hingga saat ini harga premium masih belum ada kenaikan atau masih berada di harga Rp 6.550 untuk harga premium di wilayah Jamali.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago