Categories: Ekonomi

Gianyar Koleksi 1.212 Koperasi, Aset Rp 1,42 T, 12 Mati Suri

GIANYAR – Berdasar data Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, tercatat ada 1.212 koperasi tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Gianyar.

Dari jumlah itu, ada belasan koperasi yang masuk kategori mati suri dan sudah tidak beroperasi. 

“Ada 12 koperasi yang tahun ini kami sudah ajukan ke pusat, izinnya untuk dicabut. Itu karena sudah tidak beroperasi,” ujar Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar Dewa Putu Mahayasa.

Sedangkan, dari ribuan koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, diketahui sudah menghimpun jumlah anggota sebanyak 205.597 orang.

Keberadaan koperasi ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10.698 orang. Sisa hasil usaha keseluruhan koperasi itu terkumpul sebesar Rp 67,44 miliar dengan total aset mencapai Rp 1,42 triliun.

Mahayasa juga mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Kabupaten Gianyar.

“Pertumbuhan koperasi  menunjukkan kesadaran masyarakat akan manfaat berkoperasi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosialnya,” ujar Mahayasa.

Selain itu, Mahayasa juga menekankan bahwa perkembangan koperasi seyogyanya diikuti dengan kualitas yang memadai jika ingin tetap bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif.

“Bagi para pengurus koperasi untuk tiada henti meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola koperasi,” pintanya. 

Melihat banyaknya koperasi yang ada di Kabupaten Gianyar, Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar rutin menggelar pelatihan.

Salah satunya pelatihan manajemen pengelolaan pinjaman dan permodalan bagi pengurus koperasi.

Acara yang telah berlangsung di ruang pertemuan gedung PLUT Bedulu, Kecamatan Blahbatuh itu memberikan lima materi.

Di antaranya materi mengenai pengawasan, akses permodalan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM), materi tentang penanganan pinjaman bermasalah, analisa kredit serta manajemen resiko.

Menurut panitia penyelenggara pelatihan, Cokorda Istri Darmayanti mengatakan bahwa koperasi di Gianyar jumlahnya sangat banyak.

“Secara kuantitas jumlah koperasi di Gianyar cukup banyak, namun secara kualitas masih banyak yang harus dibenahi,” ujar Cokorda Istri Darmayanti.

Kata dia, untuk menuju koperasi yang berkualitas, semestinya harus mengembangkan kemampuan diri. Sehingga tidak sampai terjadi koperasi bermasalah. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago