Categories: Ekonomi

Rai Wirajaya Dukung UKM Jual Saham ke Publik

DENPASAR– Kabar gembira bagi pelaku usaha kecil di seluruh penjuru tanah air. Sektor usaha kecil yang menghidupi hampir sebagian besar masyarakat Indonesia ini segera mendapat akses permodalan yang lebih mudah.

Bentuknya berupa layanan urun dana pembelian saham (equity crowdfunding) melalui penyelenggara (platform) digital bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Peluang ini merupakan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Aturan baru ini membuka peluang pelaku UKM mengakses pendanaan lebih mudah dengan menjual saham kepada publik tanpa harus melantai di bursa saham

atau melalui Bursa Efek Indonesia (BEI),” ucap Anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan, dan perbankan I Gusti Agung Rai Wirajaya, Rabu (7/11).

Politisi murah senyum yang tinggal di Jalan Suradipa No. 12 A Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara itu mengapresiasi dan mendukung penuh terobosan serta kebijakan OJK.

Layanan urunan dana pembelian saham digital terang alumnus Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar itu memberi kemudahan bagi UKM.

Dana segar yang diperoleh secara otomatis berimbas pada peningkatan permodalan dan skala usaha.

“Memang sudah seharusnya kita beri akses pendanaan lebih luas dan lebih mudah bagi UKM yang merupakan salah satu tulang punggung perekonomian bangsa,” tegasnya.

Imbuhnya, lewat skema pendanaan ini posisi investor selaku pembeli saham akan sama dengan instrumen di pasar modal.

Mereka akan menerima jatah deviden saat perusahaan mendapatkan laba dan memiliki hak dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.

Meski merespons positif, Rai Wirajaya tetap mengingatkan pentingnya regulasi dari pihak OJK.

Dengan kata lain, para pelaku yang terlibat dalam skema equity crowdfunding ini layaknya perusahaan.

Penyelenggara hingga investor (pemberi dana, red) maupun pelaku UKM harus paham terhadap berbagai bentuk risiko atau permasalahan yang berpeluang muncul di kemudian hari.

“Perlu diperhatikan betul kriteria UKM yang bisa memperjualbelikan saham lewat skema ini. Jangan sampai malah “UKM sakit” dan berpotensi merugikan investor masuk dan lolos mendapatkan pendanaan.

Jadi tetap harus selektif. Syarat-syarat tidak terlalu longgar, tapi juga tidak terlalu ketat mengingat UKM di Indonesia sangat banyak,” terang peraih 75.252 suara pada Pemilu 2014 silam itu.

Aktor RUU Pengampunan Pajak alias Tax Amnesty itu juga mengingatkan skema pendanaan baru itu jangan sampai membuat UKM acuh tak acuh.

Maksudnya, menggampangkan pendanaan yang sudah didapatkan melalui menjual sekian persen porsi saham perusahaan tanpa mengelola risiko usaha dengan hati-hati.

Termasuk jangan sampai menimbulkan moral hazard, yakni pelaku UKM yang sudah mendapatkan pendanaan dengan menjual saham berpikir seolah-olah risiko ada di pemilik saham atau investor dan membebankan risiko kegagalan pada investor.

“Dalam equity crowdfunding ini tetap harus ada skema mitigasi risiko dan meminimalkan risiko kegagalan pelaku UKM maupun investor,” tegasnya.

Rai Wirajaya juga mengajak pelaku UKM menangkap peluang alternatif pembiayaan lewat equity crowdfunding.

Dengan catatan menyiapkan berbagai hal, baik dari aspek legalitas maupun manajemen. Sebab ada kewajiban menyediakan laporan keuangan penerbit minimal disusun

berdasar Standar Akutansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) non audited bagi pelaku UKM yang ingin menjual sahamnya.

Diketahui, dalam rancangan regulasi OJK ini akan ada pihak yang memasarkan saham perusahaan UKM (penerbit). Pihak dimaksud berstatus sebagai penyelenggara.

Harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT) atau koperasi sekaligus mengajukan perizinan ke OJK. Penyelenggara juga harus memiliki keahlian di bidang Informasi Teknologi (IT). (rba)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: dpr ri

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago