Categories: Ekonomi

Satu Bulan Satu Ton, Genjot Kadar Yodium Garam Kusumba 100 Ppm

SEMARAPURA – Memiliki rasa yang khas membuat garam Kusamba memiliki penggemarnya sendiri. Bahkan, garam Kusumba disukai kalangan wisatawan dan ekspatriat.

Pemkab Klungkung pun berusaha menyajikan produk asli garam Kusumba dengan kemasan yang lebih modern dan higienis.

Cara lainnya adalah menambah kandungan yodium garam Kusumba yang selama ini terbilang masih rendah.

“Produksi sementara masih rendah. Ke depan mungkin kita hanya akan produksi berdasar pesenan,” ujar manager koperasi yang memproduksi garam Kusumba, Gusti Nyoman Sadi Ariputra.

Sebab untuk mendapatkan garam Kusamba sebanyak satu ton, pihaknya harus menunggu selama satu bulan.

“Kalau untuk memproduksi menjadi garam beryodium, kami bisa memproduksi sekitar 300 kilogram per hari. Dari proses pengeringan, pencampuran dan pengemasan,” bebernya.

Rendahnya produksi garam Kusamba tersebut, lantaran lahan yang ada kini kian menyusut akibat abrasi yang semakin parah di Selat Badung.

“Garam para petani tidak hanya kami yang membeli, namun juga orang luar untuk dikonsumsi pribadi dan juga kebutuhan Spa,” bebernya.

Lebih lanjut pihaknya mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyempurnaan pada produk garam beryodium Kusamba yang nantinya akan dijual ke pasaran tersebut.

Saat uji coba pertama dengan cara mencampuradukkan beryodium dengan garam Kusamba menurutnya garam beryodium Kusamba ini memiliki kandungan beryodium yang sesuai standar, yakni 60 ppm.

Hanya saja warnanya agak kecokelatan lantaran kadar air yang masih tinggi. Untuk itu mesin pengering pun didatangkan dan kadar air dalam garam Kusamba pun akhirnya menyusut.

“Tetapi dalam memberikan kandungan beryodium, kami lakukan dengan cara menyemprotkannya ke garam Kusamba. Ternyata dalam uji coba kedua kalinya ini, kadar beryodiumnya mencapai 307 ppm,” ungkapnya.

Dengan kadar beryodium setinggi itu, pihaknya diminta untuk menurutkan kadarnya maksimal di angka 100 ppm.

“Rencananya kami kembali menggunakan metode pencampuran dengan mencampuradukkan beryodium dengan garam.

Jika ini berhasil maka kami akan lanjutkan dengan mengurus izin edarnya dan perhitungan harga pokok dan jual,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago