Categories: Ekonomi

Rio Christian: Menjual Visi, Bukan Produk!

DENPASAR – Sebagian besar dari kita adalah pelaku usaha, saat pertama kali membangun perusahaan, berfokus pada produk apa yang mau perusahaan jual? 

Bagaimana produk yang kita jual memberikan fitur dan benefit maksimal bagi calon konsumen? Berapa harga jual produk, yang membuat calon konsumen beralih membeli produk kita? 

Berfokus pada produk jangka pendek, dapat memberikan manfaat significant bagi perusahaan kita.

Hal ini terjadi, karena calon konsumen yang membeli produk kita, ingin merasakan pengalaman baru dibandingkan produk yang sering digunakan sebelumnya. 

Menitikberatkan pertumbuhan angka penjualan, dengan jor-joran kekuatan produk beserta fitur dan benefit, secara jangka panjang menimbulkan ekses negatif bagi pertumbuhan perusahaan.

Sebagai contoh, jika perusahaan pesaing menjual produk dengan fitur dan benefit lebih bagus daripada produk kita, namun harga jual lebih murah.

Apa yang akan terjadi? Konsumen Kita akan berpindah, atau demi memertahankan konsumen, kita melakukan price war. Hal ini, tidak baik untuk pertumbuhan perusahaan.

Dalam persaingan di industri keuangan, untuk mendukung pertumbuhan bisnis BPR KAS, kami wajib berhasil menjual produk tabungan bisnis KAS X-tra dan Deposito KAS.

Dalam pemasarannya, kami sadar, produk tabungan bisnis KAS X-tra dan Deposito KAS adalah produk generik.

Yang mana, pesaing BPR dan bank umum, juga menjual produk sama. BPR KAS juga sadar, kami tidak memiliki fitur dan benefit lebih baik, dibandingkan produk tabungan dan deposito pesaing.

Jadi, bagaimana kami mempromosikan penjualan tabungan Kas X-tra dan Deposito KAS?

BPR KAS dalam menggenjot penjualan produk, kami mempromosikan why (mengapa); BPR KAS hadir dan eksis?

Untuk itu, kami mempromosikan visi/tujuan kami menjual produk tersebut. Coba cek iklan Deposito KAS di  HYPERLINK http://www.bprkas.com, tagline-nya: Deposito Anda Membantu Pengembangan UMKM Bali.

Dengan tagline tersebut, kami mengedukasi deposan melalui deposito yang ditempatkan di BPR KAS, tidak hanya mengharapkan hasil imbal, tapi ada tujuan mulia.

Yaitu, membantu pengusaha UMKM Bali mendapatkan akses permodalan di BPR KAS. Pertanyaannya, apakah berhasil cara tersebut?

Sampai hari ini, selama tiga tahun, produk Deposito KAS bertumbuh ribuan persen, dengan suku bunga adil bagi deposan dan BPR KAS.

Membangun bisnis/perusahaan haruslah memiliki tujuan esensial, tidak semata mengejar laba. Bagaimana kita menentukan tujuan kita?

Bertanyalah pada diri kita masing-masing, sebagai pelaku usaha; Mengapa kita jadi pelaku usaha? Mengapa kita membangun bisnis ini?

Mengapa kita menjual produk ini? Saya yakin, dengan bertanya why? akan muncul jawaban mengesankan dari diri kita. 

Sebagai penutup, saya bagi quote dari guru saya; People don’t buy what you do; they buy why you do it. And what you do simply proves what you believe. Salam Perjuangan!. (*)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago