Categories: Ekonomi

CATAT! Geser Tabanan, Produksi Padi Jembrana Tertinggi di Bali

NEGARA – Upaya untuk meningkatkan produksi pertanian khususnya tanaman padi di Jembrana mulai membuahkan hasil.

Produktivitas hasil pertanian petani Jembrana tiap musimnya meningkat. Dari hasil evaluasi yang dilakukan secara rutin oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Bali,

produksi pertanian Jembrana menempati  di peringkat atas di Bali, bahkan mampu mengungguli produksi dari subak-subak lainnya di Bali.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan, hasil panen subak di Jembrana

mampu berproduksi antara 7,5-8,5 ton per-hektar dari  6. 725 hektar luas areal subak yang ada di kabupaten Jembrana.

“Hasil itu merupakan yang tertinggi di Bali,“ jelas Sutama kemarin. Menurutnya, untuk mempertahankan capaian itu, dilakukan dengan berbagai upaya konkret serta pendampingan dilapangan.

Hal itu agar jumlah pemanfaatan luas tanam bisa terpenuhi target realisasinya. Di antaranya, melalui pemenuhan pupuk, penyediaan varietas benih unggul, percepatan pengolahan tanam dengan alat mesin pertanian.

“Kita bantu petani memenuhi hal-hal tersebut guna mendorong produksi pertanian. Anggarannya, dialokasikan dari bantuan APBD, bantuan provisnsi dan ada juga dari pusat,” ujarnya.

Sementara terkait sarana produksi, khususnya pengadaan pupuk, pendistribusian menggunakan sistem pipa tertutup.

Jadi, pupuk  hanya bisa didistribusikan sesuai  rencana definitif kebutuhan kelompok petani (RDKK) yang diajukan subak.

Karena itu, kalau ada lahan yang sampai saat ini belum tercover di RDKK diharapkan segera disesuaikan oleh kelian subak bersama PPL pertanian di lapangan.

“Ini sangat penting mengingat, hasil produksi yang maksimal bergantung dari sarana yang ada terutama masalah pupuk itu sendiri,”ungkapnya.

Sutama menambahkan, setiap hektar sawah petani membutuhkan pupuk urea sebanyak 200 kg, NPK 200-300 kg.

Jika pola ini diterapkan tepat sasaran dan tepat waktu pihaknya yakin produksi pertanian Jembrana akan selalu meningkat.

Kedepan, para petani Jembrana juga akan difasilitasi kartu tani yang memungkinkan segala macam bantuan subsidi pemerintah diterima secara langsung.

Dengan kartu tani itu, distribusi pupuk subsidi akan lebih tepat sasaran dan efisien. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago