Categories: Ekonomi

Kabar Baru, Lima Perusahaan Berminat Bangun Pabrik B3 di Jembrana Bali

NEGARA – Sebanyak lima perusahaan mengajukan diri untuk membangun pabrik pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di wilayah Jembrana.

Namun, hingga saat ini hanya satu perusahaan yang sudah berproses mengurus analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, dalam zona tata ruang pabrik B3 hanya bisa di wilayah Jembrana.

Karena itu, banyak perusahaan yang datang untuk berinvestasi mendirikan pabrik limbah B3 di Jembrana.

Padahal awalnya hanya tiga perusahaan yang datang, belakangan bertambah lagi. “Sudah ada lima perusahaan yang berminat membangun,” ujar Sudiarta kemarin.

Dijelaskan, hanya ada dua desa yang boleh dibangun pabrik limbah B3, yakni Desa Pengambengan dan Tegal Badeng Barat.

Banyaknya perusahaan yang berminat untuk membangun pabrik limbah ini, diduga karena salah satu dari lima perusahaan sudah mengurus amdal.

“Karena sudah ada yang mengurus amdal, perusahaan lain jadi ikut,” ungkapnya. Namun, dari lima perusahaan tersebut, hanya satu perusahaan yang sudah berproses membuat amdal.

Sedangkan empat perusahaan lain belum ada tindaklanjutnya. “Pembangunan pabrik B3 lebih cepat lebih baik,” ungkapnya.

Jika nantinya sudah ada pabrik limbah B3 di Jembrana, seluruh limbah B3 terutama limbah di rumah sakit bisa diolah di pabrik. Jadi, rumah sakit tidak perlu lagi membuang limbahnya ke luar Bali.

Warga Desa Pengambengan sebelumnya sudah mengajukan syarat pembangunan pabrik. Warga menyetujui rencana tersebut, namun perusahaan diminta untuk memenuhi permintaan warga.

Pada prinsipnya setuju dengan pembangunan pabrik B3, tidak melihat nama perusahaan yang nantinya mendapat izin untuk membangun.

Di antaranya mengenai kesehatan, lingkungan, tenaga kerja dan persyaratan lain dari warga. Kabupaten Jembrana dipilih karena salah satu dari sembilan kabupaten dan kota di Bali yang sesuai RTRW untuk pabrik limbah B3.

Dalam zona Jembrana, hanya Desa Tegal Badeng, Barat, Cupel dan Pengambengan yang layak menjadi lokasi pabrik karena berada di zona industri.

Namun, sampai saat ini, belum ada kejelasan dari perusahaan yang akan membuat pabrik limbah. Selain Jembrana, Kecamatan Gerokgak juga masuk dalam zona untuk pabrik limbah B3.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago