rayakan-imlek-puluhan-tka-tiongkok-tak-diperbolehkan-ke-indonesia
DENPASAR – PLTU Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Buleleng memastikan tidak ada karyawannya asal China yang terpapar virus corona.
Meski begitu, sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan untuk menangkal virus ini. Vice Manager General Affair Departement PT General Energy Bali
Indriati Tanutanto mengatakan, tenaga kerja asing (TKA) asal China yang kerja di PLTU Celukan Bawang mencapai 162 orang.
Dari jumlah tersebut, ada puluhan orang yang belum kembali ke Indonesia setelah sempat pulang ke China saat libur Hari Raya Imlek.
“Waktu itu karyawan kami pulang merayakan hari raya Imlek. Dan empat yang sudah kembali. Sisanya belum kembali. Ada puluhan,” terang Indriati Tanutanto di salah satu hotel di kawasan Kuta, Kamis (6/2) siang.
Para karyawan yang belum kembali tersebut termasuk Presiden Direktur, istri Presiden Direktur, Wakil Direktur, dan Manager Operasional.
“Pimpinan PLTU Celukan Bawang sudah menginstruksikan kepada para TKA itu untuk kembali ke Indonesia sampai situasi aman dinyatakan oleh pihak berwenang dari pemerintah Indonesia dan China,” tambahnya.
Pihak PLTU Celukan Bawang juga telah meminta petunjuk dari Dinas Kesehatan Buleleng untuk prosedur penanggulangan virus berbahaya tersebut.
Mulai dari sosialisasi terhadap karyawan hingga tindakan sanitasi semua gedung PLTU termasuk mess karyawan.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…