Categories: Ekonomi

Ikuti Denpasar dan Badung, PDAM Gianyar Putihkan Denda dan Segel

GIANYAR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar akhirnya memutihkan denda dan segel bagi pelanggan di Gianyar.

Meski hanya denda dan segel, namun nilai pemutihan itu menyentuh Rp 1 miliar lebih. Langkah PDAM Gianyar ini mengikuti Langkah yang diambil PDAM Denpasar dan PDAM Badung.

Direktur Utama PDAM Gianyar Made Sastra Kencana menyatakan, pemutihan atau pembebasan denda akan dilakukan sampai situasi normal.

Atau sampai wabah Covid-19 dinyatakan berakhir. “Untuk denda bulan April ini perusahaan sudah membebaskan denda pelanggan dengan besaran Rp 335.871.000,” ujarnya, Senin (20/4).

Sedangkan, untuk pelanggan yang akan disegel mencapai 5.013 sambungan. Dengan nilai segel mencapai Rp 751.950.000.

Sedangkan, apabila pelanggan yang sudah nunggak bulan ketiga ingin menyambung saluran air lagi, tidak bayar penyambungan baru.

“Sehingga jika ditotalkan menjadi Rp 1.087.811.000,” jelasnya. Sastra Kencana menambahkan, direksi PDAM ingin meringankan beban masyarakat melalui kebijakannya tersebut.

Meski tanpa denda bagi pelanggan yang terlambat, pelayanan tetap dikedepankan. Disampaikan juga berlakunya pembebasan denda berawal untuk pembayaran Maret.

Karena terus berlanjut, sehingga management memfollow-up demi masyarakat. Mengenai sosial distancing, berdampak pada banyak pegawai hingga siswa beraktivitas di rumah.

Akibatnya, ada beban pemakaian cukup tinggi. “Beberapa lokasi seperti di salah satu Distric Meter Area (DMA) cabang Blahbatuh terjadi penurunan tekanan.

Awalya disinyalir ada bocor, ternyata setelah ditelusuri area tersebut ada peningkatan pemakaian air secara bersamaan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menduga, ada pemakaian yang tinggi, sehingga tekanan air di tiap rumah kecil.

“Intesitas pemakaian air meningkat atau tekanan alat ukur manometer turun. Mungkin sering mandi dan cuci tangan. Terbukti malam hari tekanan air dalam pipa kembali naik,” terangnya.

Dengan wabah Covid 19 ini, dikatakan kesadaran masyarakat meningkat karena sering mandi dan cuci tangan.

“Air PDAM mengandung chlorine yang mematikan virus. Maka terjadi peningkatan pemakaian air,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago