ekspor-lobster-ditutup-karena-covid-19-nelayan-tabanan-gigit-jari
TABANAN – Nelayan lobster di Desa Yeh Gangga Tabanan ditengah Pandemi Covid-19 kini hanya bisa pasrah.
Pasalnya, sejak 11 April 2020 lalu, ekspor lobster maupun hasil perikanan yang lainnya ditutup pemerintahan sementara waktu.
Sehingga para nelayan lobster Yeh Gangga hanya mengandalkan pasar lokal di Bali saja dengan membanderol harga murah. Kondisi ini pun membuat sejumlah nelayan memilih tidak melaut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan I Ketut Arsana Yasa.
Dia mengungkapkan, harga lobster dengan berat 100-200 gram di pasaran mencapai Rp 450 ribu per kilogram.
Namun saat ini dengan ukuran tersebut harganya turun dikisaran Rp 80 sampai Rp 100 ribu per kg. Begitu juga harga lobster di atas 200 gram hanya berkisar diharga Rp 350 ribu per kg.
“Nelayan lobster sekarang ini hampir tidak melaut, sebab harga lobster terjun bebas hanya Rp 80 ribu per kilogram,” jelas Arsana Yasa.
Padahal, kata Arsana, untuk bulan April hingga Mei merupakan musim yang bagus untuk lobster, hanya saja dengan harga lobster yang anjlok membuat para nelayan enggan melaut.
Pihaknya berharap Permen-KP No 56 tahun 2016 tentang lobster bisa direvisi, dan penerbangan segera dibuka agar pengiriman ekspor lobster bisa kembali berlangsung.
Dia juga berharap harga jual lobster Kembali normal sehingga nelayan bisa bergairah kembali. “Bulan April sangatlah bagus untuk menangkap lobster,
tetapi karena harganya murah dan biaya produksi tangkap yang tinggi membuat nelayan enggan melaut,” tandas pria yang juga sebagai anggota DPRD Tabanan ini.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…