Categories: Ekonomi

Pasokan Melimpah, Sedikit Terserap, Sejumlah Komoditi Turun Harga

SEMARAPURA – Sejumlah komoditi pangan di Kabupaten Klungkung mengalami penurunan harga. Itu lantaran pasokannya cukup melimpah namun penyerapannya saat ini lebih besar di tingkat rumah tangga.

Sementara permintaan dari restoran, dan rumah makan tidak sebanyak sebelumnya akibat terkena dampak wabah Coronavirus Disease (Covid-19).

Kasubag Perekonomian Sekda Klungkung Tjokorda Istri Agung Wiradnyani mengungkapkan, sejumlah komoditi pangan di Klungkung berangsur-angsur mengalami penurunan harga.

Terutamanya untuk komoditi bumbu dapur. Seperti bawang putih yang sebelum Rp 25 ribu per kg, kini menjadi Rp 18 ribu per kg.

Kemudian cabai rawit yang sebelumnya Rp 18 ribu per kg menjadi Rp 17 ribu per kg. “Begitu juga dengan telur ayam ras yang sebelumnya Rp 19 ribu per kg menjadi Rp 16 ribu per kg.

Gula pasir juga mengalami penurunan harga dari sebelumnya Rp 18 ribu menjadi Rp 15 ribu per kg,” beber Tjokorda Istri Agung Wiradnyani.

Menurutnya, penurunan harga itu terjadi lantaran saat ini komoditi pangan tersebut sedang memasuki masa panen atau terjadi peningkatan produktivitas.

Sementara sejak adanya wabah Covid-19, sejumlah sektor terkena dampak seperti sektor pariwisata sehingga membuat penyerapan komoditi pangan oleh restoran, hotel, dan rumah makan mengalami penurunan cukup signifikan.

Sehingga saat ini komoditi pangan tersebut lebih banyak diserap di tingkat rumah tangga. “Telur yang sebelumnya mengalami peningkatan harga karena

tingginya permintaan setelah kerap menjadi salah satu item dalam paket bantuan sembako, juga mengalami penurunan harga.

Itu karena produktivitas ayam untuk bertelur sedang tinggi-tingginya. Sementara penyerapan oleh restoran, hotel dan rumah makan kan rendah sekali,” jelasnya.

Sementara itu, berkaitan dengan harga bawang merah, menurutnya, di tingkat eceran masih mengalami peningkatan.

Bila sebelumnya harga bawang merah berkisar Rp 42 ribu per kg, kini harganya mencapai Rp 47 ribu per kg.

Sementara di tingkat grosir, harga bawang merah mulai mengalami penurunan harga. Masih tingginya harga bawang merah

di tingkat pengecer lantaran bawang merah yang saat ini masih dijual di tingkat itu merupakan produk lama dengan harga yang pada saat itu masih tinggi.

“Sementara itu, daging ayam ras mulai mengalami peningkatan harga yang sebelumnya Rp 28 ribu per kg,

kini menjadi Rp 38 ribu per kg. Itu lantaran pasokan yang mulai berkurang sementara permintaan meningkat,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago