Categories: Ekonomi

Cegah Cluster Covid-19 di Pasar, Bulan Depan 3 Pasar Besar Ditertibkan

SINGARAJA – Masih berpotensinya pasar di Buleleng menjadi cluster baru penularan Covid-19 membuat GTPP Covid-19 Buleleng berencana mengatur skema dan jarak antar pedagang di tiga pasar besar di Buleleng.

Untuk memantapkan rencana tersebut, GTPP Covid-19 Buleleng bersama pihak terkait lainnya termasuk PD Pasar Buleleng menggelar rapat koordinasi.

Rapat tersebut untuk mencari langkah-langkah dan formulasi agar dapat mengatur pedagang pasar di Buleleng menerapkan protokol kesehatan di pasar.

Sekertaris GTPP Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengaku rapat dengan PD Pasar dan pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti arahan pemerintah Provinsi Bali, karena adanya cluster penularan baru Covid-19 di sejumlah pasar.

“Kami diminta untuk mencegah lebih awal. Sehingga tidak ada lagi klaster penularan Covid-19 di Buleleng kembali terjadi seperti sebelumnya terjadi Buleleng,” ucap Suyasa.

Dia melanjutkan ada tiga pasar besar yang pihaknya tegaskan kepada PD Pasar untuk diatur jarak sosial distancing dan dilakukan penguraian. Yakni pasar Anyar, Pasar Banyuasri dan pasar bongkar muat.

Untuk Pasar Anyar sendiri dari data PD Pasar Buleleng jumlah pedagang dengan los-los pasar yang tersedia sebenarnya sudah memenuhi.

Karena selama ini lantai dua pada pasar anyar tidak terisi penuh oleh para pedagang. Para pedagang di lantai dua memilih turun untuk berjual, lantaran para pedagang beranggapan tidak ada pembeli yang naik ke lantai dua membeli dagangan mereka.

“Nah ini yang akan kami minta kepada PD Pasar untuk menertibkan. Agar terisi lantai dua didalam pasar,” ucapnya.

Terkait rencana mengurai Pasar Anyar ke Pelabuhan kemungkinan besar tidak dilakukan. Mengingat masih banyak los-los pasar anyar yang masih kosong oleh pedagang.

Gede Suyasa menambahkan, selain penerapan protokol kesehatan akan dilakukan di tiga pasar besar di Buleleng.

Pihaknya meminta kepada PD Pasar Buleleng untuk membuat satuan tugas penanganan Covid-19 di pasar, membentuk posko dan menetapkan pintu masuk dan keluar pasar.

“Ini dilakukan agar pembeli dan pedagang masuk keluar pasar dapat menerapkan protap Covid-19. Mereka masuk pasar cuci tangan, begitu pula keluar pasar,” tegas Suyasa.

Skema-skema ini pihaknya sampaikan kepada PD Pasar dalam rapat agar secepatnya disusun, disiapkan dan dilakukan.

Kemudian terkait pengamanan pasar bisa berkoordinasi dengan aparat TNI, Polri dan Satpol PP Buleleng.

“Kemungkinan besar akan dimulai skema pengaturan penerapan protokol Covid-19 di pasar akan kami mulai diawal Juli mendatang. Karena PD Pasar masih dalam proses penyiapan,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago