Categories: Ekonomi

Harga Garam Kusamba Tinggi, Bupati Suwirta Kumpulkan Para Petani

SEMARAPURA – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para petani garam Kusamba untuk membahas harga garam tradisional desa tersebut.

Pasalnya, harga garam Kusamba terbilang cukup tinggi sehingga berpengaruh terhadap harga garam yodium Kusamba yang kini sedang Pemkab Klungkung coba pasarkan.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, harga garam Kusamba saat ini berkisar Rp 10 ribu per kg.

Dengan adanya program inovasi untuk mengolah garam tradisional Kusamba menjadi garam beryodium, menurutnya, harga ekonomis yang tepat itu garam beryodium Kusamba tersebut mencapai Rp 5.500 per 250 gram.

“Per kemasan itu kan beratnya sekitar 250 gram,” katanya. Bila dibanding dengan garam beryodium lainnya, menurutnya, harga garam beryodium Kusamba terbilang cukup tinggi.

Sehingga ada kekhawatiran garam tersebut akan sulit bersaing di pasaran. Untuk itu pihaknya berencana untuk mengumpulkan para petani garam di Desa Kusamba.

“Kami akan kumpulkan segera untuk membahas masalah harga ini. Setidaknya kami bisa beli dari petani Rp 7 ribu per kg sehingga garam beryodium Kusamba bisa dijual dengan harga yang bersaing,” ujarnya.

Menurutnya, harga Rp 7 ribu per kg merupakan harga yang wajar. Apalagi garam yang dibeli dari petani nantinya jumlahnya cukup besar, yakni hingga hitungan ton.

Hanya saja bila petani tidak berkenan turun harga, pihaknya tidak akan mempermasalahkan itu dan tetap melanjutkan inovasi garam beryodium Kusamba tersebut.

“Ketika tidak bisa bersaing di harga, tentunya kami akan lebih ke branding. Mengingat garam Kusamba sudah sangat terkenal lantaran memiliki rasa yang khas. Bahkan sampai dikenal hingga ke mancanegara,” tandasnya.

Untuk diketahui, garam produksi petani garam di Desa Kusamba sejak dulu sudah terkenal bahkan hingga ke mancanegara lantaran kekhasan rasanya.

Apalagi garam Kusamba juga kerap menjadi oleh-oleh para wisatawan saat berkunjung ke tempat penggaraman.

Sehingga tidak heran bila harga garam Kusamba jauh lebih mahal dibandingkan dengan garam tradisional lainnya.

Meski cukup terkenal dan banyak dikonsumsi masyarakat sehari-hari, garam tersebut tidak mengandung yodium sama sekali. Sementara tubuh manusia butuh asupan yodium.

Oleh karena itu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memiliki inovasi untuk membuat garam Kusamba yang mengandung yodium.

Saat ini garam tersebut baru bisa dinikmati oleh kalangan terbatas seperti PNS di lingkungan Pemkab Klungkung. Ini karena izin edar garam beryodium Kusamba tersebut masih dalam proses. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago