Categories: Ekonomi

Tekan Laju Inflasi, Kelompok Wanita Tani Digelontor Ayam Kampung

SINGARAJA – Ketersediaan daging ayam yang masih mempengaruhi kondisi inflasi di Buleleng, mulai dilakukan intervensi. 

Pemerintah menyalurkan seribu ekor ayam kampung pada kelompok wanita tani di Buleleng. Suplai ayam kampung itu diharapkan bisa menekan laju inflasi, sekaligus menjaga ketersediaan pasokan pangan di Buleleng.

Total ada seribu ekor anakan ayam kampung yang disalurkan. Sebanyak 350 ekor diantaranya disalurkan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Sari di Desa Musi. 

Sementara 650 ekor sisanya akan disalurkan pada KWT Praja Putri di Desa Tinga-Tinga.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng Gede Melandrat mengatakan, ayam yang dibagikan itu bukan ayam untuk kebutuhan peternakan. 

Seperti ayam pedaging atau petelur. Melainkan ayam kampung, yang biasa dipelihara oleh keluarga-keluarga di kawasan pedesaan.

Menurutnya, bantuan itu sengaja diserahkan pada masyarakatmelalui Kelompok Wanita Tani (KWT), untuk menjaga ketersediaan pangan ditingkat keluarga.

“Ini masih anakan. Jadi nanti dipelihara dulu. Bisa untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, utamanya dari sisi protein. Entah nanti telurnya yang dikonsumsi atau dagingnya yang dikonsumsi,” ujar Melandrat.

Selain menjaga ketersediaan pasokan pangan keluarga, bantuan ayam kampung itu juga diharapkan bisa menjaga stabilitas ekonomi Buleleng pada masa pandemi. 

Mengingat komoditas daging ayam cukup memengaruhi laju inflasi di Kabupaten Buleleng pada Juni lalu.

“Meski jumlahnya sedikit, tapi kami harap ini bisa memberikan pengaruh pada laju inflasi. Supaya komoditas daging ayam itu tidak terlalu memengaruhi inflasi juga,” imbuhnya.

Lebih lanjut Melandrat mengatakan, apabila telah dinyatakansiap panen, keluarga penerima bantuan diharapkan tak menjual ayam-ayam itu dalam bentuk mentah. 

Namun, dalam bentuk olahan. Sehingga memiliki nilai tambah bagi keluarga. “Makanya kami salurkan ke KWT. Karena KWT ini yang lebih concern pada olahan pangan. 

Kalau ayamnya siap panen kan bisa dijadikan olahan pangan seperti abon, ayam betutu, atau yang paling gampang ayam goreng lah. Sehingga ada nilai tambah lebihbesar yang didapat keluarga,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago