Categories: Ekonomi

Pandemi Covid-19, Omzet Penjualan Sepeda Bekas Naik Berkali Lipat

SINGARAJA– Sejak bersepeda mulai ngetren di tengah pandemi Covid-19 membuat pedagang sepeda bekas di pasar Loak Singaraja ketiban rezeki.

Omzet penjualan mereka naik berkali lipat ditengah banyak warga yang berburu sepeda bekas untuk berolahraga menjaga kesehatan mereka.

“Masyarakat bersepeda mulai dari bulan Mei lalu sampai sekarang lagi naik, ada saja yang membeli sepeda bekas,” ujar warga Kampung Kajanan yang berjualan di Pasar Loak Singaraja, Iman, kemarin.

Dia mengaku, penjualan sepeda meningkat dari bulan Juni, Juli sampai bulan ini. Seminggu bisa laku 7 sampai 8 sepeda bekas.

Warga yang memburu sepeda bukan saja datang dari Buleleng. Melainkan datang pembeli datang Gerokgak, Tejakula, Jembrana, Bangli dan Karangasem.

“Sedangkan harga sepeda bekas tetap bergantung pada merek barang dan ukuran. Kalau merk sepeda China harganya lebih murah. Sementara merk polygon, RMB, Pioner dan Element lebih mahal dan paling banyak diburu pembeli,” ungkapnya.

Kisaran harga sepeda bekas paling murah dengan ukuran kecil Rp 250 ribu. Sementara sepeda bekas ukuran besar berkisar Rp 1-1,5 juta.

Iman melanjutkan sepeda bekas model lipat juga banyak dicari. Sayangnya saat ini sangat sudah mendapatkan barang.

Untuk barang sepeda bekas biasanya dia dapat dari hasil tukar tambah dan jual beli sepeda bekas. Selain itu sepeda bekas dia dapat dari gudang barang-barang rongsokan.

Sepeda bekas tersebut kemudian direnovasi atau service total. Mulai dari diamplas, dicat digantikan segala bagian sepeda yang kondisi rusak dengan yang baru. Baru kemudian dipajang

“Renovasi sepeda bekas memakan waktu cukup lama. Untuk sepeda mini saja bisa kami selesai selama satu dan sepeda bekas besar selama dua hari.

Namun, proses perbaikan sepeda bekas tetap bergantung dari kerusakan sepeda,” ujar pria yang sudah puluhan tahun berjualan sepeda di pasar loak Singaraja.

Menyiasati persaingan pasar dengan banyak pedagang sepeda melalui dunia online, Iman mau tak mau dirinya juga harus mengikuti.

Dia dan kawan-kawan pedagang sepeda bekas di pasar loak juga menjual secara online. Baik facebook, instagram dan aplikasi penjualan online.

“Kalau untuk penjualan sepeda bekas masa pandemi Covid-19, per satu unit saya untung Rp 75-150 ribu. Untung sedikit saja, asal kembali modal kami sepeda pasti kami lepas,” pungkasnya.

Hal yang sama juga diakui Zainal pedagang sepeda bekas asal Kampung Bugis Singaraja. Zainal mengaku tak menyangka jika pagebluk corona ini, sepeda bekas akan laku keras terjual.

Sepeda bekas yang biasanya akan terpajang di kios dagangan sampai satu bulan. Saat ini 1-2 hari langsung laku terjual.

“Ya kami sebagai penjual sepeda bekas bersyukur sekali, ditengah pandemi animo bersepeda meningkat,” ungkapnya.

Dikatakan Zainal, para pembeli sepeda bekas kenapa lebih banyak memburu sepeda bekas. Pengakuan mereka, karena factor keuangan.

Selain itu sepeda bekas pengeluaran model lama lebih tahan lama dan ketimbang model baru saat ini. Namun, itu tetap pada selera masing-masing.

“Kalau saya lihat pemburu sepeda bekas naik kala pandemi, karena ingin masyarakat menjaga kesehatan tubuh, tetapi dengan cara santai dan menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Zainal menambahkan, penjualan sepeda bekas miliknya rata-rata setiap minggu laku terjual 6-7 sepeda mulai sejak bulan Mei lalu. Harga sepeda bergantung variasi, model, ukuran dan merk.

“Dari ukuran kecil sampai besar Rp 200 ribu- Rp 1,5 juta. Sedangkan untuk barang sepeda bekas masih mudah didapat.

Kami berharap tren bersepeda terus meningkat sehingga penjual sepeda bekas kami laku terjual,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago