Categories: Ekonomi

Jelang Galungan, Harga Komoditas di Badung Mulai Melonjak

MANGUPURA­ – Menjelang perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan sejumlah barang komoditas atau kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Lonjakan harga ini dipicu permintaan yang tinggi.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana, mengakui harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan menjelang hari raya Galungan.

Kendati begitu, dia memastikan kenaikannya tidak menimbulkan gejolak di pasaran. “Betul ada kenaikan harga, tapi masih batas normal.

Kenaikan ini karena permintaan pasar yang melonjak menjelang Galungan, dibandingkan ketersediaan barang,” ujar Widiana.

Kata dia, secara umum kenaikan harga barang tidak hanya mencapai 10 persen. Bahkan, ada beberapa komoditas yang justru turun.

Seperti, bawang putih dari Rp 24.000 per kilogram, menjadi Rp 23.000 per kilogram. Daging sapi juga turun dari Rp 125.000 per kilogram rata-rata kini Rp 110.000 per kilogram hingga 120.000 per kilogram.

Namun yang naik harga daging ayam dari Rp 28.000 naik menjadi Rp 35.000 per kilogram, termasuk juga daging babi dari Rp 50.000 per kilogram jadi Rp 70.000 per kilogram.

“Ini murni karena lonjakan permintaan,” bebernya. Namun, pihaknya  tidak melaksanakan sidak harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan. Hal ini dikarenakan karena pandemi covid019.

“Kami tidak menurunkan tim untuk memantau harga, karena pandemi Covid-19 ini. Kami telah bekerjasama dengan pihak pengelola pasar agar tiap hari melaporkan pergerakkan harga barang,” jelasnya.

Namun,  stok babi dalam memenuhi kebutuhan saat hari Raya Galungan masih aman. Berdasar data saat ini ada sekitar 4.500 ekor babi yang siap potong tersebar di masing-masing kecamatan.

“Berdasar hasil monitoring di lapangan langsung ke peternak dan koordinasi dengan GUPBI, memang pasca wabah ASF, populasi babi turun drastis, namun untuk stok Hari Raya Galungan  masih cukup tersedia,” terangnya.

Imbuhnya,  berkaca pada kebutuhan daging babi pada perayaan sebelumnya sebanyak 1.758 ekor.

“Sesuai catatan data jumlah babi yang dipotong Hari Raya Galungan sebelumnya sebanyak 1.758 ekor, jadi stok babi di masyarakat masih cukup aman,” pungkasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago