Categories: Ekonomi

Pengamat Unair: Masuk Satu Dekade, Sulit Kompetitor Mengejar Gojek

DENPASAR – Pengamat Ekonomi dari Universitas Airlangga Rumayya Batubara menilai, memasuki usia satu dekade Gojek akan terus maju dan berkembang. 

Dengan strategi dan inovasinya Gojek telah berhasil mempertahankankan bisnisnya di masa pandemi Covid-19.

“Salah satu layanan barunya Paylater secara implisit merupakan fintech, dimana orang bisa menikmati layanan sekarang dan membayarnya nanti. 

Sebagai aplikasi penyedia berbagai layanan (omni channel) yang inovatif saya optimis Gojek akan bertahan dan terus maju di industri ini,” ujar Rumayya, Jumat (13/11).

Menurut Rumayya, industri di mana Gojek berada merupakan industri yang sangat kompetitif.

Karena meski saat ini hanya ada satu pesaing berat yaitu Grab, pesaing ini memaksa Gojek untuk terus berinovasi jangan sampai market share-nya dimakan oleh pesaing. 

Bahkan, kalau bisa Gojek mengambil market share pesaingnya. “Di usianya yang memasuki satu dekade Gojek sudah cukup mapan. Sangat sulit bagi kompetitor untuk mengejar Gojek,” tandasnya.

Dengan kondisi fundamental bisnis Gojek yang semakin kuat, lanjut Rumayya, memungkinkan bagi Gojek untuk menarik investor dan mengembangkan bisnisnya ke bidang yang belum dijangkau kompetitor.

“Investor startup tidak mengejar profit tapi nilai valuasi perusahaan. Selama Gojek dapat menunjukkan sinyal sebagai bisnis yang prospektif, 

maka investor akan tetap tertarik. Indikasi bisnis ini terus tumbuh adalah pangsa pasar yang terus meluas,” kata dia.

Transaksi Pengguna Aktif

Seperti diketahui, pada perayaan ulang tahun ke-10 yang digelar Kamis (12/11) lalu, Gojek mengumumkan fundamental perusahaan di tahun 2020 yang semakin kuat 

didukung oleh total nilai transaksi di dalam platform Gojek Group (Gross Transaction Value – GTV) yang mencapai US$ 12 miliar (sekitar Rp 170 triliun) atau meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. 

Pencapaian ini didorong antara lain oleh transaksi dari pengguna aktif bulanan (monthly active users) Gojek yang telah mencapai 38 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara. 

Sementara itu, GTV dari layanan pembayaran digital, GoPay, saat ini telah melampaui total GTV di masa pra-pandemi 

seiring dengan semakin banyaknya konsumen dan merchant yang beralih ke layanan digital dan bertransaksi secara online.

Di posisinya yang sudah cukup kuat seperti saat ini, Rumayya berharap Gojek menghindari strategi head to head dengan pesaing. 

“Gojek dapat mencari market dimana Grab tidak bermain di sana. Sebab akan menimbulkan perang tarif yang menjadikan persaingan tidak sehat. 

Meskipun dalam kompetisi harga seperti ini konsumen merasa lebih diuntungkan,” kata Rumayya. 

“Ke depan Gojek dapat mengembangkan layanan baru di mana Grab belum masuk, misalnya green consumer yang lebih aware 

terhadap masalah lingkungan. Gojek bisa melakukan inovasi-inovasi yang mendukung green consumer,” ujarnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago