Categories: Ekonomi

Puluhan Petani Aren Pupuan Disuntik Modal Rp5 Juta Per Orang

TABANAN – Kebutuhan tuak aren yang diolah menjadi arak Bali memang tak bisa lepas dari petani. Karena petanilah yang setiap hari menyadap nira dari pohon aren.

Meski kebutuhan akan tuak aren menjadi arak begitu besar, namun tidak diikuti dengan modal yang cukup kuat dari petani. Pasalnya selain mereka secara langsung menyadap nira juga membeli tuak aren dari petani lainnya. 

Sebanyak dua kelompok petani aren asal Desa Karyasari dan Belimbing, Kecamatan Pupuan binaan Kadin Tabanan mendapat angin segar setelah memperoleh suntikan modal usaha dari sebuah bank milik daerah.

Mereka mendapat suntikan modal usaha sebesar Rp 5 juta dari gelontoran kredit super mikro bank. Suntikan modal usaha bagi petani tuak aren Kecamatan Pupuan Binaan Kadin Tabanan setelah melakukan pertemuan dengan pihak bank BPBD Bali Minggu kemarin. 

“Per orang anggota kelompok petani aren akan diberikan modal tambahan sebesar Rp 5 juta dari jumlah anggota kelompok sebanyak 47 orang,” ujar Ketua Kadin Tabanan Ketut Loka Antara. 

Ketut Loka mengaku selama ini petani tuak aren yang menjadi binaan Kadin Tabanan terkendala sulitnya modal. Sehingga mereka tak begitu banyak menyuplai bahan tuak sebagai pembuatan arak ke koperasi produsen Karya Sajeng Bali yang bergerak dalam pengadaan bahan baku arak Bali. 

Sebenarnya petani aren di Desa Karyasari dan Desa Belimbing mampu lebih banyak menyuplai tuak. Karena di Pupuan banyak pohon aren, namun tidak dapat dibeli dengan alasan modal yang kurang. 

“Kami berharap setelah diberikan suntikan modal ini. Bisa lebih banyak suplai tuak aren dari yang biasa hanya sehari 200 liter menjadi 400 liter persatu kali pengiriman,”  tuturnya. 

Modal usaha bagi petani aren yang diberikan pihak bank. Pihaknya di Kadin Tabanan tidak akan melepas begitu saja. Melainkan mereka petani akan diberikan pembinaan bagaimana mengelola usaha tuak aren dan mengelola tata keuangan usaha.

Termasuk pula nantinya petani diminta untuk mendata daerah mana saja di Tabanan yang berpotensi menghasilkan tuak aren. Mengingat kebutuhan bahan baku pembuatan arak dari Nikki Sake begitu besar. 

“Suntikan modal usaha ini juga nantinya petani dapat gunakan dalam usaha lainnya. Namun masih khusus usaha pertanian,” pungkasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: araktuak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago