Lestarikan Ekosistem Air Tawar, Tebar 10.000 Benih Ikan Nila di Mengwi

MANGUPURA – Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menebar 10.000 benih ikan nila di Banjar Tengah, Kaler dan Kelod Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi.

Penebaran itu dilakukan untuk melestarikan ekosistem perairan tawar dan mendorong program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).

Wabup Suiasa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Desa Gulingan beserta dengan jajaran BPD, LPM dan Seka Truna Banjar Tengah yang telah melaksanakan kegiatan penting,

strategis dan bermanfaat dalam rangka melaksanakan kegiatan amanah konstitusional dari Pemerintah yang disebut dengan Bulan Bung Karno.

Prinsipnya adalah untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan wilayahnya sendiri.

“Kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan hari ini termasuk kegiatan yang baik karena bermanfaat  dari segi lingkungan, kesehatan, ekonomi dan aspek sosial,” bebernya.

Ia  merasa bangga kepada generasi sekaa teruna yang sudah memiliki suatu pemikiran menjaga, merawat bumi dan selalu memperhatikan, melestarikan lingkungan dengan segala isinya dan kami sangat apresiasi tentang itu.

Selain itu kalau penebaran ikan ini dilakukan, otomatis akan berpengaruh terhadap lingkungan dimana lingkungan akan menjadi bersih, ikan akan berkembang serta akan berdampak pada kesehatan dan ekonomi masyarakat setempat.

“Ini merupakan komitmen kita bersama untuk pelestarian lingkungan yang bersih, menjaga habitat-habitat dan ekosistem air tawar khususnya,” tegas Suiasa.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah Kabupaten Badung juga menargetkan melakukan penebaran 2 juta benih ikan setiap tahunnya.

Bahkan, per bulan ini ada 970 ribu yang sudah disalurkan. “Ini adalah bentuk komitmen kita kepada masyarakat untuk mencapai aspek-aspek strategis tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini untuk selalu taat dengan protokol kesehatan,

ikuti program vaksinasi secara bertahap dan berharap bisa keluar dari tekanan Covid-19 yang berpengaruh kepada ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir dan kita bisa hidup normal kembali,” terang Wabup Badung Ketut Suiasa.

Sementara itu, Perbekel Gulingan I Ketut Winarya mengatakan, kegiatan penebaran benih ikan nila ini dalam rangka Bulan Bung Karno.

Kegiatan yang sudah dilakukan di Desa Gulingan selain penanggulangan Covid-19 juga telah dilakukan gotong royong penanaman 700 pohon dan sekarang

dilaksanakan kegiatan tebar benih ikan sebanyak 10.000 benih ikan nila yang diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Badung.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat nantinya bagi lingkungan, masyarakat setempat serta bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” jelasnya. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kadis Perikanan I Nyoman Suardana, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Perbekel Desa Gulingan I Ketut Winarya,

Bendesa Adat Gulingan Ida Bagus Gangga, Ketua BPD, LPM, Kelian Dinas  Banjar Tengah Gulingan, Seka Truna Banjar Tengah dan masyarakat setempat.