Categories: Events

Ngaturang Buah, Cara Warga Sidatapa Bersyukur Setelah Panen Raya

BANJAR – Ada tradisi menarik yang dilangsungkan oleh masyarakat adat di Desa Pakraman Sidatapa, salah satu desa Bali Aga di Kecamatan Banjar. 

Krama di desa pakraman setempat, menghaturkan ribuan buah durian di Pura Bale Agung Desa Pakraman Sidatapa.

Ritual itu dilangsungkan sebagai wujud syukur atas panen raya yang berlangsung tahun ini. Tradisi itu dinamakan Ngaturang Buah. Tidak setiap waktu tradisi ini dilaksanakan.

Hanya saat panen raya saja dilaksanakan. Sehingga waktunya pun tak tentu. Tak bisa ditentukan dalam kalender masehi, pun dalam kalender saka.

Tradisi baru dilangsungkan bila sudah ada tanda-tanda panen buah akan berlangsung. Nah tahun ini, tradisi ngaturang buah dilangsungkan sejak Minggu (21/1) pagi.

Tradisi ini akan berlanjut pada Rabu (24/1) mendatang. Kemarin, sejak pagi ratusan warga adat telah mendatangi Pura Bale Agung.

Masing-masing membawa sedikitnya tiga butir buah durian. Para perempuan membawa durian dengan menempatkannya dalam besek.

Sementara para pria membawanya dengan menggunakan kisa, atau wadah ayam yang terbuat dari daun kelapa.

Total ada 835 kepala keluarga yang mengikuti ritual itu. Setiap kepala keluarga wajib menghaturkan minimal tiga buah durian.

Total ada 2.505 butir buah durian. Hal itu tak ubahnya seperti Festival Durian, yang mana terdapat durian dalam jumlah melimpah.

Bedanya, tradisi ini merupakan bagian dari ritual, belum pernah dipromosikan, dan belum pernah dijadikan atraksi pariwisata.

Itu baru buah durian saja. Belum termasuk buah lainnya. Tak sedikit warga yang juga menghaturkan buah rambutan, manggis, celuring, dan wani.

Sehingga suasana di Pura Bale Agung Sidatapa pagi kemarin benar-benar penuh dengan buah-buahan.

“Selain berterima kasih, tujuannya agar tumbuhan ini bisa tumbuh lebat di kemudian hari. Setelah upacara di Pura Bale Agung ini, baru dilanjutkan dengan upacara di kebun di rumah.

Kalau masyarakat mau melangsungkan upacara sebagai wujud syukur di pekarangan masing-masing, silahkan. Tapi tetap harus diawali dari Pura Bale Agung ini dulu,” ujar Penyarikan Desa Pakraman Sidatapa Made Parma kemarin.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago