Britatoes Hadirkan Menu Western Ramah di Kantong

DENPASAR – Sebagai salah satu brand bisnis kuliner, Britatoes Foodtruck menjadi inspirasi bagi generasi muda agar lebih kreatif dalam mengemas sajian makanan.

Dengan mengusung konsep Western yang diambil dari UK. Yakni, market atau pasar makanan dan minuman yang ada di luar negeri. Khususnya London dan Birmingham.

Britatoes sangat menarik untuk menyemarakkan berbagai even, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, dan sebagainya.

Kini, Britatoes juga hadir di After Five Cafe dengan berbagai pilihan menu andalan, di antaranya Baked Potato Bolognese, Baked Potato Smoke Beef Hunter, Baked Potato Tuna Salad, Classic Hotdog, dan Nasi Goreng Britatoes.

Menurut Koordinator Britatoes Bali Virly Paustina, Britatoes mengangkat kentang sebagai ikon menu.

 “Mengapa kentang? Karena kentang merupakan hasil alam yang sangat diminati orang di seluruh dunia karena rasanya yang nikmat dan juga sehat,” tuturnya.

Britatoes menghadirkan berbagai olahan kentang, seperti kentang panggang disiram dengan pilihan aneka saus bergaya Western. Menu yang patut dicoba adalah Baked Potato Hunter Style.

Ini adalah menu sehat yang memadukan antara kentang panggang, sauce, beef, jamur, potongan ayam, paprika, dan parutan keju di bagian atasnya.

Britatoes juga menawarkan berbagai pilihan minuman. Mulai dari minuman panas hingga minuman dingin.

Beragam pilihan menu Britatotoes dapat diperoleh konsumen dengan harga yang ramah di kantong, yakni berkisar mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu.

Kehadiran Britatoes di Bali semoga memberikan warna dalam bidang perkulineran dan memberikan alternatif pilihan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati sajian makanan lezat.

Britatoes foodtruck berkomitmen untuk memberi produk dan pelayanan yang menyenangkan hati dan perut para customer-nya.

“Sejak berdiri pada tahun 2014 lalu di Jakarta, Britatoes sudah sering bekerja sama dengan berbagai tempat kuliner, berbagai media, festival lokal, dan nasional ataupun brand produk makanan dan minuman dalam mempromosikan kegiatan agar menjadi lebih ramai,” papar Virly.

“Kami sudah punya pengalaman bertahun-tahun untuk menyediakan menu yang menjadi daya tarik dari bisnis ini,” imbuhnya.