Categories: Events

PLN Wilayah NTB Kembali Gelar Program PLN Mengajar

MATARAM – Setelah sukses PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menggelar Program PLN Mengajar.

Kali ini program tersebut dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Mataram, Rabu (30/5) kemarin.

General Manager PLN Wilayah NTB yang diwakili oleh Manajer Transmisi dan Distribusi, Jhonni Putra, serta Manajer SDM dan Umum, Deddy Hidayat hadir menjadi inspirator atau guru sehari di sekolah tersebut.

Tidak hanya di Provinsi NTB, Program PLN Mengajar ini dilaksanakan oleh unit PLN secara nasional. Mengangkat tema Terangi Bangsa dengan Pendidikan, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN di dunia pendidikan.

“Kami ingin membantu peningkatan pendidikan dan partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa serta membutuhkan minat dan kepedulian masyarakat, khususnya di sektor ketenagalistrikan,” terang Jhonni Putra.

Pada kesempatan ini, Jhonni berbagi pengetahuan mengenai proses produksi listrik, Contact Center PLN 123 dan pengetahuan kelistrikan lainnya sehingga diharapkan dapat membuat siswa memiliki wawasan, kontribusi, kepedulian tentang ketenagalistrikan.  

Selain itu ia juga berbagi inspirasi pengalaman pada saat bekerja di PLN tentang bagaimana bekerja keras dalam melakukan pelayanan dan melistriki di nusantara dan motivasi mengenai kesuksesan dalam memperoleh prestasi disekolah serta hingga saat ini. 

Kehadiran Tim Pengajar dari PLN di sekolah tersebut disambut penuh antusias oleh 100 siswa SMAN 5 Mataram. Dalam beberapa kesempatan bahkan beberapa siswa tidak segan menyampaikan pertanyaan mengenai kelistrikan.

Salah seorang siswa Kelas XI SMAN 5 Mataram, Hanif Kusuma menyampaikan rasa bahagianya karena dapat mengikuti Program PLN Mengajar. Menurutnya, melalui program ini dirinya dapat lebih memahami dunia kelistrikan secara langsung dari para praktisi.

“Tentunya kami sangat senang bisa dikunjungi oleh PLN. Selama ini kan kita tahunya listrik menyala, namun dengan kegiatan ini kami jadi tahu bagaimana proses produksi listrik hingga bisa kita gunakan,” ujar Hanif. 

Kepala Sekolah SMAN 5 Mataram, Drs. H. Arofiq, M.M. menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah menunjukan kepeduliannya kepada dunia pendidikan dan telah memilih SMAN 5 Mataram sebagai tempat Program PLN Mengajar. 

“Kami sangat mengapresiasi program PLN ini. Ke depannya mungkin perlu terus dilaksanakan, terutama di sekolah-sekolah terpencil agar bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan,” pungkas Arofiq.

Dalam program ini, PLN juga menyerahkan bantuan pendidikan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan total bantuan senilai Rp 129.250.000,-. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk perpustakaan digital, laptop, LCD dan layar proyektor serta peralatan sekolah. (dan)

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago