Categories: Events

STP Bali Dorong Alumni Kembangkan Wisata Berbasis Komunitas

DENPASAR – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali pada tahun 2018 ini kembali menggelar wisuda ke XXIV mahasiswanya di The Westin  Resort Nusa Dua, Bali, Senin (12/11) kemarin.

Tercatat ada 606 lulusan dengan Index Prestasi Komulatif tertinggi mencai 3,81, diraih Ni Kadek Swandewi dari prodi MKP (Manajemen Kepariwisataan)

Sedangkan rata-rata studi S1 dan D4 mencapai 4 tahun 2 bulan 5 hari dan rata-rata masa studi D3, 3 tahun 3 bulan.

Menariknya, dari 606 orang lulusan tersebut, 176 orang atau 29,04 persen di antaranya telah bekerja sebelum wisuda.

Hal ini membuat Ketua STP Bali Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed optimis, semua lulusannya dapat di terima di dunia kerja.

Terlebih, pada tanggal 25-26 oktober telah dilaksanakan Job Fairs dengan ditawarkan 20.576 lapangan pekerjaan baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Dalam waktu maksimal enam setelah pelaksanaan wisuda ini, kami optimis semua lulusan kami terserap di dunia kerja,” tegasnya usai pagelaran Wisuda di hotel berbintang tersebut.

Lanjutnya, selaik menargetkan serapan 100 persen di dunia kerja, sesuai dengan intruksi Menteri Pariwisata kepada seluruh perguruan Tinggi Pariwisata, pihak STP juga mendorong lulusan STP Bali untuk berani, kreatif dan inovatif berwirausaha.

Seperti halnya dalam mengembangkan usaha pariwisata berbasis komunitas. Di antaranya pengembangan homestay, agrowisata dan usaha integratif lainnya di dalam pemberdayaan desa wisata.

Tak hanya itu, dengan kemampuan teknologinya sebagai bagian dari Generasi Emas Indonesia, lulusan STP Nusa Dua Bali juga diharapkan mampu mengembangkan industri pariwisata digital Indonesia.

Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang turut hadir dalam wisuda tersebut meminta agar kurikulum STP Bali harus tingkat dunia,

kedua anak didik harus disertifikasi minimal tingkat regional dan ketiga STP Bali ditetapkan sebagai Center Of Excellence on Cultural Tourism.

“Harapan saya untuk anak-anak, sepuluh persen dari lulusan ini akan menjadi enterpreneur dan kemudian menjadi lebih baik daripada yang sekaran kedepannya,” harapnya.

Terlebih, tantangan kerja tidak ada. Artinya, seratus persen lulusan STP Bali akan diterima oleh pasar kerja.

“Saya sebagai orang tuanya merasa tertantang karena setidaknya sepuluh persen dari mereka berpeluang untuk menjadi enterpreneur,” tutupnya. (rba)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago