Ultah ke 18, Radar Bali Gelar Lomba Mancing Berhadiah Motor

MANGUPURA – Tahun baru, motor baru. Harganya cuma Rp 50.000 rupiah. Kesempatan emas punya motor baru ini ditawarkan oleh media kebanggaan masyarakat Bali, Radar Bali (Jawa Pos Group).

Di hari ulang tahun ke-18, Selasa, 12 Februari 2019 mendatang, Radar Bali menggelar lomba mancing air deras di Perumahan Pesona Gaji, Jalan Raya Padang Luwih, Banjar Gaji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Radar Bali Fishing Competition dengan segudang grandprize menarik ini dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Januari 2019. Diawali dengan registrasi peserta mulai pukul 07.30 pagi.

Bagi para mancing mania se-Bali yang ingin ikut serta dalam lomba sekaligus pelestarian populasi ikan air tawar ini bisa membeli tiket lomba

di Kantor Redaksi Radar Bali, Jalan Hayam Wuruk No. 294, Renon, Denpasar. Atau menghubungi nomor hp 081703825300 (kadek ken). Jangan sampai kehabisan ya!

Ketua Panitia Radar Bali Fishing Competition I Kadek Surya Kencana mengatakan, siapapun tentu tak setuju penangkapan ikan dilakukan dengan bahan kimia dan alat setrum.

Namun, aktivitas melanggar hukum itu masih marak terjadi. Akibatnya, populasi ikan air tawar yang dulu melimpah di sungai  berkurang drastis.

“Bila tak direspons serius, bisa jadi populasi ikan punah dari sungai-sungai kita. Hal ini yang membuat kami bersemangat menyelenggarakan lomba ini. 500 kg atau setengah ton ikan telah kami siapkan. Bila peserta banyak, kami tambah,” ucapnya.

Surya Kencana menambahkan, Radar Bali Fishing Competition terselenggara atas dukungan beberapa pihak. Panitia telah berkoordinasi dengan Perbekel Dalung  I Gde Putu Arif Wiratya.

Izin telah diberikan. “Semoga acara sosial ini mendapat dukungan para mancing mania, khususnya masyarakat Badung,” harapnya.

Terkait teknis lomba, surya menyebut akan dijelaskan secara detail di lokasi lomba. Intinya, tak jauh beda dengan lomba mancing pada umumnya.

“Yang pasti hadiah utama untuk peserta dan ikan lele yang kami tebar rakus. Garansi peserta pasti puas. Tiket terbatas. Jadi, jangan sampai kelewatan ya,” ucapnya. (rba)