menguji-honda-genio-nyaman-lincah-di-segala-medan
DENPASAR – Astra Motor Bali bersama 17 awak media, blogger, dan vlogger menguji kelincahan dan kenyamanan new product, Honda Genio dalam Fun Touring for Explore City#Gen_ Eksis, Sabtu (21/9) lalu.
Melahap rute 67 kilometer, dari Astra Motor Cokroaminoto, Denpasar-Gatot Subroto Timur-Oto Kafe, Ubud, Gianyar (games dan lunch).
Lantas menuju venue Honda DBL 2019 di Gedung Olahraga (GOR) Purna Krida, Kerobokan, Badung-Shooters, Seminyak-finish di Astra Motor Cokroaminoto.
’’Ayo siap, kalau touring gas tipis-tipis, pakai Honda Genio,’’ kata HC3 Dept. Head Manager Astra Motor Bali Gede Partayasa kepada penulis saat menuju garis start, sebelum dilepas Marketing Manager Astra Motor Bali Thomas Pradu.
Meski awalnya ingin bersama Gede touring gas tipis-tipis, nyatanya Jawa Pos Radar Bali, malah gaspol alias geber motor 110 cc ini, hingga mencapai top speed 75 kilometer per jam (kecepatan maksimal 94 kilometer per jam) di Jalan Cargo Permai, Denpasar.
Sebab, tertinggal rombongan riders yang dikawal voorijder dua polisi. Gara-garanya, di Sempidi, tertutup truk besar.
Makanya, Sempidi hingga GOR Purna Krida geber gas. Terhalang traffic light di simpang Cokroaminoto-Pasar Batu Kandik – simpang Cargo Permai-Gatsu Barat.
Namun, ini kesempatan coba akselerasi 12,4 detiknya Genio. Jelang GOR Purna Krida, berhasil mengejar rombongan.
Thomas Pradu mengatakan, perkembangan tren skutik, dukung gaya hidup penggunanya. Sebagai teman berkendara terbaik, dengan performa dan kenyamanan berkendara.
Maka, Honda Genio dikembangkan fashionable, memiliki best value menyeluruh dari desain, performa, fitur, maupun konsumsi bahan bakar irit (1 liter BBM untuk 59,1 km).
’’Dengan kegiatan ini, peserta touring dapat merasakan kelincahan bermanuver di jalan dan performa mesin didukung dengan teknologi
rangka baru eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) dari Honda yang pertama kali digunakan untuk kendaraan roda dua di Indonesia,” ungkap Thomas.
Teknologi eSAF, berat Honda Genio hanya 89 kilogram, lincah (dari Sempidi menuju GOR Purna Krida), dan nyaman dikendarai
(saat digeber 75 km per jam sambil mendahuli truk besar di Cargo Permai, tetap nyaman). Di kemacetan Ubud pun, tetap lincah. (rba/djo)
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…