Categories: Events

Setelah 37 Tahun, Pura Dhang Kahyangan Gandhamayu Gelar Karya Agung

SEMARAPURA – Menjaga keseimbangan semesta antara Bhuana Agung dan Bhuana Alit, Karya Agung Memungkah, Tawur Gentuh, Mupuk Pedagingan, Mepedudusan Agung,

Ngenteg Linggih Mepeselang lan Mepedanan digelar di Pura Dhang Kahyangan Dalem Gandhamayu, Klungkung.

Pratisentana Ida Dang Hyang Dwijendra se-Nusantara, Anggara Kliwon Kulantir, Selasa (31/12) hari ini mengikuti rangkaian puncak karya agung yang terakhir digelar 37 tahun silam, tepatnya tahun 1982.

Yajamana Karya Puncak Karya Agung Pura Dhang Kahyangan Dalem Gandhamayu adalah Ida Pedanda Gde Putra Tembau dari Geria Aan, Banjarangkan, Klungkung.

Sulinggih lain yang juga muput di puncak karya agung ini adalah Ida Pedanda Rai Gunung Ketewel, Ida Pedanda Wayahan Tianyar, Ida Pedanda Putra Beluang, dan Ida Pedanda Jelantik Duaja.

Ketua Umum (Manggala Utama Karya) Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan, Pura Dang Kahyangan Dalem Gandhamayu dibangun oleh Ida Dang Hyang Dwijendra pada Tahun Masehi 1476 atau Içaka 1398.

Menurut Oka Gunastawa, pura ini awalnya berada di Majapahit (Wilatikta), Jawa Timur. Namun pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong,

usai melaksanakan upacara mabersih yang dipuput atau dipimpin Ida Dang Hyang Dwijendra, Dang Hyang Dwijendra (Dang Hyang Niratha/Betara Sakti Wawu Rawuh),

memohon kepada Ida Betara yang berstana di Pura Dalem Gandhamayu berkenan berstana di Bali.

Selanjutnya Pura Dalem Gandhamayu ini didirikan tepatnya di sebuah lokasi “celedu nginyah” yang berada di wilayah Desa Adat Gelgel, Kecamatan Klungkung, Semarapura, Bali.

“Pura Dhang Kahyangan Dalem Gandhamayu ini pernah terkena lahar dingin erupsi Gunung Agung pada tanggal 23 Oktober tahun 1963 silam.

Saat itu hanya menyisakan Pengapit Lawang saja. Setelah direnovasi pada tahun 1976 dilaksanakan upacara serupa 37 tahun lalu tepatnya tahun 1982,” ucapnya.

Senin (30/12) kemarin, Oka Gunastawa menyebut digelar upacara Mepepada Karya yang bertujuan untuk “nyupat alias penyucian” roh wewalungan yang akan dipakai sebagai sarana upakara di puncak karya hari.

“Sore tadi (kemarin, red) dilaksanakan upacara Memben Karya, yang intinya untuk nyengker agar seluruh prasarana atau sesaji upakara tetap terjaga kesuciannya.

Serangkain puncak karya juga dilaksanakan upacara mejaya-jaya dharmopadesa yang bertujuan untuk menyucikan kembali atma dan raga sarira bhuana agung dan bhuana alit.

Upacara tersebut dipuput oleh dua sulinggih siwa budha, yaitu Ida Pedanda Gede Gunung Ketewel dari Griya Bakbakan Gianyar dan Ida Pedanda Djelantik Duaja dari Griya Buda Keling Karangasem.

Oka Gunastawa menambahkan serangkaian karya agung ini juga digelar pemelastian ke segara klotok pada Sukra Umanis Ukir, 27 Desember 2019.

“Puncak karya dilaksanakan pada Anggara Kliwon Kulantir, 31 Desember 2019. Kami berharap seluruh umat hindu di Bali maupun nusantara

bisa mengikuti upacara karya agung ini demi keajegan, kesejahteraan Bali dan nusantara,” ungkapnya. (rba)

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago