SEMARAPURA – Pagelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) Tahun 2021 menjadi beban tersendiri bagi Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung. Bagaimana tidak, hingga saat ini para duta atau kontingen Kabupaten Klungkung untuk kegiatan tersebut belum melakukan latihan.
Itu tidak terlepas dari belum turunnya rekomendasi dari Pemprov Bali untuk dapat melakukan latihan. Mengingat Bali dan Klungkung pada khususnya sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kami masih menunggu rekomendasi dari Pemprov Bali. Sampai saat ini belum ada jawaban,” ungkap Kadis Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana saat ditemui di ruangannya, Senin (1/2).
Padahal menurut Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung, I Komang Sukarya, berdasarkan rapat yang digelar Pemprov Bali, PKB Tahun 2021 yang dilakukan secara virtual itu rencananya digelar bulan Mei. Sehingga latihan seharusnya sudah mulai dilakukan para kontingen sejak awal Januari atau paling lambat pada awal Februari. Namun hingga saat ini rekomendasi itu belum juga turun.
“Kami dilema. Satu sisi kami harus berpartisipasi di PKB. Satu sisi duta kami tidak bisa latihan karena di desanya ketat menerapkan protokol kesehatan sebagai tindak lanjut SE Gubernur Bali,” ungkapnya.
Melihat kondisi itu, menurutnya wakil Kabupaten Klungkung pada gelaran tersebut adalah orang-orang yang dipilih saat persiapan PKB Tahun 2020. Sebab untuk melakukan pemilihan kembali dirasakan tidak cukup waktu apalagi dengan kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Walau tahun lalu sudah melakukan persiapan, tetapi karena sudah cukup lama tidak berlatih tentunya harus dimantapkan kembali,” terangnya.
Lebih lanjut pihaknya membeberkan dalam kegiatan PKB Tahun 2021 itu Kabupaten Klungkung ikut serta dalam delapan kegiatan dari 20 kegiatan yang ada. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, diakuinya bila jumlah kegiatan yang diikuti Kabupaten Klungkung tahun ini jauh menurun.
Tahun sebelum-sebelumnya, Kabupaten Klungkung bisa ikut dalam 20 kegiatan yang ada.
“Karena situasi pandemi Covid-19 saat ini. Anggaran untuk PKB kali ini juga menurun. Tahun-tahun sebelumnya sekitar Rp 2,1 miliar. Untuk tahun ini sekitar Rp 1,5 miliar,” jelasnya.
