Categories: Hiburan & Budaya

4.500 Joged Porno Bertebaran di YouTube, Ini Protes Mahasiswa Bali…

DENPASAR – Sedikitnya 147 mahasiswa dari berbagai universitas di Bali secara serentak melakukan gerakan flagging (penandaan)

dan reporting (pelaporan) kepada YouTube terkait video joged jaruh (porno)yang terdapat di berbagai kanal YouTube.

Dari hasil kegiatan serempak yang digelar di Kampus Stikom Bali, Kamis (7/12) siang kemarin ini, menghasilkan 4.500 laporan yang dilakukan dalam kurun waktu 1 jam.

Wakil ketua Yayasan Dharma Santhi, Marlowe Bandem mengatakan gerakan yang dilakukan serempak tersebut merupakan bentuk dari pendekatan budaya agar kesenian Bali tidak dilecehkan.

“Karena ini berkaitan teknologi, kami mengambil sikap. Karena budaya dan teknologi harus berkaitan. Dan saya sendiri, hari ini telah melaporkan kurang lebih 80 video,” katanya.

Menurut dia, gerakan ini dirasa jauh lebih efektif dari sekadar kegiatan diskursus. Wakil Ketua yayasan yang menaungi Stikom Bali ini mengatakan,

aksi yang dilakukan bersama-sama tersebut sekaligus untuk mengajak generasi muda dan masyarakat Bali pada umumnya agar bersama-sama mengawal hal ini.

“Hal ini juga sekaligus untuk mengajak masyarakat Bali agar lebih mawas diri melihat perkembangan kesenian Bali di masa depan,” ujarnya.

Beatriks salah seorang mahasiswi yang ikut dalam aksi serempak ini berpendapat, aksi ini dirasa cukup efektif dan efisien untuk mengurangi bahkan beredarnya video joged jaruh di YouTube.

“Aksi ini menurut saya cukup efektif dan efisien. Karena cukup mudah untuk melakukan flagging dan report ini. Selain lewat komputer, kan bisa juga lewat smartphone,” akunya.

Mahasiswi jurusan Pendidikan Sendratsik, ISI Denpasar ini lebih jauh berpendapat jika aksi ini penting dilakukan untuk menjaga pakem asli joged bumbung dan menjaga keaslian budaya Bali.

Kepala Dinas Kebudayaan Provins8 Bali, Dewa Putu Beratha mengatakan, dengan adanya gerakan dari generasi muda Bali ini, YouTube bisa tergerak untuk memblokir konten Joged Bumbung yang tidak pantas ada di YouTube.

“Aksi ini tidak akan berhenti di sini. Aksi ibi akan kami perluas lagi dan nantinya akan melibatkan pelajar juga,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago