Categories: Hiburan & Budaya

Perkenalkan Budaya Bali dan Nusantara, Seruling Gus Teja Sihir Amerika

DENPASAR – Gus Teja mendapat kehormatan tampil di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, Gus Teja siap menyihir penonton dengan alunan merdu serulingnya.

Gus Teja didapuk mengisi acara “spring meetings IMF and World Bank Group” di Gedung World Bank pada 20 April besok (waktu Amerika).

Saat dihubungi langsung Jawa Pos Radar Bali, pria pemilik nama lengkap Agus Teja Sentosa baru saja tiba di Washington DC.

“Seperti biasa, saat tampil saya membawakan karya-karya saya sendiri. Dipilih dari album saya yang pertama sampai album keempat,” ungkap Gus Teja melalui ponselnya.

Dijelaskan Gus Teja, dalam pentas berdurasi 1 jam itu dirinya akan membawakan 12 lagu, yaitu Sundara, Awan Putih,

Saraswati, Morning Happiness, Hero, Situ Sayong, Ulah Egar, Unify, A night in Bali, Galang Bulan, Hidden beauty dan Bali Shanti.

Meski sudah kerap tampil di manca negara, putra keempat dari pasangan I Nyoman Kadjil dan Ni Wayan Darpini itu mengaku bangga bisa tampil mengisi event berskala internasional.

Kebetulan nanti pada gelaran Anual Meeting IMF – World Bank di Nusa Dua pada Oktober mendatang di Nusa Dua dia juga didaulat mengisi acara.

“Membawa karya-karya ciptaan sendiri, dengan alat musik tiup buatan sendiri tentu membawa kebanggaan tersendiri bagi saya. Serta menjadi sesuatu pengalaman yang sangat spesial,” imbuhnya.

Tidak hanya menyuguhkan musik, Gus Teja juga bertekad mengenalkan budaya Bali pada dunia. Di setiap penampilannya dia selalu memakai pakaian adat Bali.

Lagu-lagu yang dia ciptakan juga tak lepas dari napas orang Bali, sehingga nuansa musik Bali dan nusantara begitu kental dalam musiknya.

Karena itu, dia berharap lewat penampilannya bisa memperkenalkan seni dan budaya Bali khususnya, dan Indonesia pada umumnya ke para delegasi IMF yang menonton pertunjukan.

“Semoga lewat karya musik yang saya saya suguhkan nanti, mereka bisa mengetahui sedikit keragaman seni dan budaya indonesia.

Saya juga berharap bisa merasakan aura atau atmosfer suasana Bali yang penuh dengan kedamaian,” tutur alumnus ISI Denpasar itu.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago