impian-jimmy-silaa-tampil-di-java-jazz-terkubur
DENPASAR-Jagad dunia musik Bali berduka.
Salah satu arranger senior, komposer sekaligus musisi Bali era 80-an, Jimmy Antonius Sila’a, Rabu (22/8) sekitar pukul 04.00 berpulang.
Sebelum wafat, ternyata Jimmy sempat memiliki impian selama berkarir di musik.
Bahkan, impiannya itu juga sempat disampaikan ke putra bungsunya, Joshua Stevian Sila’a.
“Bapak masih mengerjakan beberapa project sebelum beliau meninggal.
Bahkan ada project musik yang belum sempat diselesaikan beliau,” kata remaja 22 tahun dan kini masih kuliah di jurusan Musik di ISI Denpasar ini.
Selain menggarap project, salah satu impian besar sang almarhum yang belum tercapai adalah bisa bermain di salah satu panggung musik jazz terkenal nasional, yakni Java Jazz.
“Bapak punya keinginan dan mimpi besar untuk bisa bermain di Java Jazz. Dulu pernah sekali, tapi hanya jadi sound man.
Kalau di Jazz Gunung yang di Gunung Bromo sudah main dua kali,” tambah Joshua.
Sayang, impian Jimmy harus terkubur setelah ia dipanggil Sang Pencipta akibat penyakit komplikasi yang dideritanya.
Sesuai rencana, Jenasah Jimmy Antonius Sila’a akan disemayamkan di rumah duka Karya Semadi di Jalan Cargo, Denpasar selama tiga hari dua malam.
Selanjutnya jenazah akan dikremasi di Mumbul, Nusa Dua, pada Jumat (24/8) pagi.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…