Categories: Hiburan & Budaya

Antara Telenta Bernyanyi dan Lingkungan

DENPASAR – Di usianya yang masih sangat belia, jebolan salah satu ajang pencarian bakat, The Voice Kids Indonesia session 3 tahun 2018, Agustina Nanda Monica terus mengasah talenta bernyanyi

Bahkan gadis kelahiran Malang, 12 Agustus 2003 lalu ini sudah memiliki tiga single dengan dua diantaranya sudah di launching.

 

Kedua single yang sudah di-launching itu yakni lagu berjudul Rindu dan  Cinta Su Ta Buang.

Selain itu, Di balik prestasi dalam dunia tarik suara, pemilik suara unik ini juga memiliki hobi mulai, yakni gemar menjaga lingkungan.

Salah satu bukti kepedulian Nanda akan lingkungan itu, yakni dengan ikut tampil di acara diskusi bedah buku Menambang Emas di Tanah Bencana yang digelar di Taman Baca Kesiman, Denpasar pada Minggu (7/4).

Dalam acara yang diikuti sejumlah mahasiswa, aktivis lingkungan, jurnalis dan beragam komunitas di Bali tersebut, Nanda tampil membawakan 4 lagu. Yakni Cinta Luar Biasa, Can Take My Eyes of You, serta dua lagu miliknya berjudul Arti Lelaki dan Lagu rindu.

“Selamat untuk launching buku dari mbak Ika Ningtyas, dan semoga karyanya dapat menyadarkan masyarkat luas untuk menjaga lingkungnya,” ujar Nanda di sela-sela penampilannya.

Iya, Ika Ningtyas adalah seorang jurnalis di sebuah media besar di Indonesia. Ika hadir ke Bali dalam acara bedah buku karyanya. Sekadar diketahui, buku yang ditulisnya merupakan hasil liputan mendalam yang merentang selama 10 tahun.

Dalam bukunya, Ika mencoba memberikan gambaran atas suatu fenomena sosial yang tampak anomali, di mana wilayah di sekitar eksplorasi sumber daya alam justru mengalami pemiskinan.

Dengan gaya junalisme prosa, Ika terjun langsung di pesisir selatan Banyuwangi menginvestigasi apa dan bagaimana dampak sosial dan ekologis serta konflik-konflik yang timbul dari eksploitasi sumber daya alam di sana.

la juga menyingkap bagaimana sumberdaya alam begitu mudahnya dijarah untuk kepentingan privat dengan menggunakan kendali struktural lembaga publik.

Diskusi pun dipantik oleh Ika Ningtyas langsung dengan ditemani Wayan Gendo Suardana dari Dewan Walhi Nasional dan Yoyo Raharyo Jurnalis Jawa Pos Radar Bali dan dihantarkan oleh Reberto Hutabarat.

Dalam acara tersebut, Nanda yang diiringi ayahnya Christianus Paskalis tentu tak tampil sendiri. Ada juga Dede dari Nobeleaf, Wibhi dari Mahasiswa IHDN Denpasar dan warga Banyuwangi yang sedang mengadvokasi Kasus Tambang Emas Tumpang Pitu.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: bedah buku

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago