Categories: Hiburan & Budaya

Pelaku Spiritual Kumpul di Bali, Tampilkan Aura Mistis Calonarang

DENPASAR – Pertunjukan seni lintas daerah berlangsung seru di gedung Komunitas Peduli Umat (KPU) Bali, di Jalan Padang Damai, Dalung, Badung, Selasa (27/8) malam.

Acara ini dihadiri ratusan pencinta budaya nusantara yang datang dari berbagai daerah, suku dan etnis berkumpul dan saling menampilkan kesenian daerah masing-masing.

Kegiatan juga dihadiri olej sejumlah sulinggih (pendeta Hindu) dan beberapa tokoh masyarakat Bali hingga paguyuban spiritual di Bali.

Salah satu yang paling menarik perhatian penonton adalah pertunjukan Calonarang yang penuh dengan aura mistis yang ditampilkan oleh anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Bahkan, usai pementasan tersebut, penari yang masih SD tersebut langsung kerauhan. Bali yang diwakili DPD Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) tampil tak kalah menarik.

Calonarang ini disuguhkan dengan konsep telek. Ada juga kesenian usada dan juga tarian baris. Tidak hanya itu, ada juga penampilan peserta asal Jawa Timur yang menampilkan ilmu kanuragan.

Peserta Jawa Barat menampilkan debus, beradu dengan ular berbisa hingga uji kekebalan. Ketua Seksi Acara Master Made Bayu Giantara yang akrab disapa Bayu Gendeng menjelaskan,

kolaborasi seni lintas daerah itu dihelat untuk memaknai hari ulang tahun kedua DPD FKPPAI Bali sekaligus pelantikan pengurus baru periode 2019-2024.

Ia mengatakan pentas ini dibuat untuk menjalin dan merawat toleransi sesama pecinta seni, budaya dan spiritual yang ada di Bali.

“Calonarang ini bertema keragaman budaya spiritual, dimana beberapa kesenian daerah dapat dikolaborasi dengan apik,” ujarnya.

Pesulap asal Klungkung ini menjelaskan, Bali sejatinya memiliki literatur yang komplit untuk urusan budaya,

mulai dari kesenian yang beragam tradisi yang unik hingga literatur kanuragan bahkan tingkat tinggi, yang disebut ilmu kawisesan.

Kata dia, ilmu tersebut masih ada dan dapat dipelajari untuk kebutuhan pengendalian diri. “Bali juga memiliki literatur pengobatan tradisional yang disebut dengan usada dan literatur ramal yang disebut tebing,” tandasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago