Categories: Hiburan & Budaya

Kemendikbud Wajibkan Seniman Bersertifikat, Erick EST: Buang Waktu

DENPASAR – Rencana penerapan sertifikasi terhadap para seniman yang diberlakukan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan,

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 mendatang mendapat penolakan dari berbagai genre seniman Bali.

Filmmaker Bali Erick EST menolak keras penerapan sertifikasi tersebut. Ketidaksetujuan Erick terkait penerapan sertifikasi bagi seniman menurutnya buang-buang waktu.

Kata dia, untuk pelaku seni tidak perlu dilakukan sertifikasi, cukup karya saja yang dijaga melalui perlindungan hak cipta yang sudah berjalan selama ini.

“Buat apa pemerintah repot-repot memberlakukan sertifikasi untuk seniman. Untuk karya-karya seniman juga selama ini

karya mereka tidak dijaga dengan baik, masih banyak yang menggunakan karya seniman dengan bebas,” jelas Erick.

Pria berdarah Batak ini menambahkan, sertifikasi untuk seniman khususnya film justru tidak ada gunanya.

Erick mengaku beberapa kali diundang untuk memberikan workshop film di luar negeri tidak ditanyakan mengenai sertifikasi tersebut.

“Mereka menghargai karya kita karena sudah memantau, jadi tidak ditanyakan lagi sertifikasi. Aku menolak itu (sertifikasi),” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh vokalis band melodic core, Scared of Bums (SOB) BoCare. Menurutnya, seni itu luas tidak batasan dalam berkarya.

Menurutnya, pemberlakuan sertifikasi terhadap seniman ini tidak cocok untuk diterapkan.

Misalnya di ranah seni musik, beberapa musisi berkembang secara otodidak, hal ini kata dia masih menjadi kerancuan tentang tolak ukur bagi tim penguji.

“Saya nggak setuju pemberlakuan sertifikasi untuk seniman, terlebih di ranah musik ya. Musik itu tidak monoton, tidak kaku, dan nggak ada batasan.

Kompeten nggak yang ngetes itu. Selama ini saya sempat manggung di luar negeri hanya masalah administrasi saja.

Ada yang menjamin nggak di negara tempat kita main. Sponsor juga, penyelenggara evennya juga jelas. Kalau sertifikasi belum pernah ditanyakan,” akunya.

Pengamat musik, Rudolf Dethu mengaku pemberlakuan sertifikasi untuk seniman tidak menjadi masalah.

Dalam artian, sertifikasi untuk musisi di sektor tertentu. Misalnya musik klasik. Justru dengan sertifikasi itu, lebih menjamin ketika musisi klasik ini mengantongi sertifikasi.

“Karena kan nggak sembarangan bisa main di luar negeri, ketika main diundang di luar negeri maupun menawarkan diri, di luar negeri, mungkin ditanyakan sertifikasi,” bebernya.

Namun untuk musisi indie pemberlakukan sertifikasi ini kata dia akan sangat sulit diberlakukan.

Dari tim penguji juga belum tentu sesuai dengan keinginan seniman atau musik yang dibawakan.

“Juga tim pengujinya nggak bagus-bagus amat. Pemberlakuan sertifikasi ini tidak masalah sih, toh tidak wajib juga,” tandas pria yang juga sebagai manajer band The Hydrant ini. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago